KOTABIMA-Pemerintah Kota Bima akan segera meluncurkan Jaring Pengaman Sosial (JPS),yang dilabeli dengan nama JPS Kota Bima Setara.
Hal ini disampaikan Kabag Humas danProtokol Setda Kota Bima H Abdul Malik, saat dikonfirmasi Minggu (3/5).
Malikmengaku, hingga saat ini Kota Bima belum meluncurkan JPS untuk warga terdampakpandemi Covid-19.
“Kenapa belum diluncurkan? Karena kita ingin selesaikan dulu yang bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi,” kata Malik.
Dijelaskannya,Pemerintah Kota Bima merasa yakin masih akan banyak warga Kota Bima yang tidaktercover dalam program bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat dan PemerintahProvinsi, melalui JPS Gemilang.
Sehinggakata dia, data warga yang tidak tercoveratau yang tidak mendapatkan bantuan dari pusat dan provinsi tersebut akandicover oleh program JPS Kota Bima Setara.
“Jadi, kita selesaikan dulu bantuan yang dari pusat dan provinsi. Sekalian kita validasi data yang tercecer dari dua program tersebut,” jelas Malik.
Dalamestimasi tim saat ini kata dia, jumlah warga yang akanmasuk dalam program JPS Kota Bima Setara sebanyak 6000 KK.
Jumlahwarga yang akan terima JPS Kota Bima Setara ini jelas Malik, adalah warga yang diprioritaskan dengan ekonomi lemah yang telah dibahasdalam musyawarah kelurahan.
Anggaranuntuk 6000 orang ini sebut Malik, menghabiskan anggaranRp 1,6 miliar per bulannya. Anggaran JPSKota Bima Setara ini, masuk dalam anggaran tak terduga Rp 30 Miliar, yang Rp 5miliarnya difokuskan untuk program JPS.
“Kitabelum luncurkan, murni untuk memastikan semua warga tercover bantuan danmenghindari dobel data,” pungkasnya.
Sesuaijadwal, JPS Kota Bima Setara ini akan diluncurkan pada pekan pertama Mei tahun2020. (tin)