KOTA BIMA-Hasil verifikasidan validasi data Honorer Kategori Dua (K2) di Pemerintah Kota Bima, hinggasaat ini tak kunjung diumumkan oleh BKPSDM.
Menjelang Idul Fitri 1441Hijriah lalu, 825 orang tenaga K2 Guru dan Non Guru sudah menikmati insentif K2sebesar Rp 500 ribu yang diberikan Pemerintah Kota Bima.
Sayangnya, masih banyak K2lainnya yang belum bisa menikmati realisasi janji politik pasangan Wali Kotadan Wakil Wali Kota Bima terpilih tahun 2019 lalu itu.
Ada apa data K2 hasilvalidasi tak kunjung diumumkan?
Dasar pembayaran insentifuntuk K2 Guru dan Non Guru pun kini menjadi pertanyaan, karena rujukan datayang digunakan belum diketahui oleh publik.
Kabag Humas dan Protokol KotaBima, H Abdul Malik yang dikonfirmasi Rabu (27/5) mengaku akan berkoordinasiterlebih dahulu dengan BKPSDM terkait alasan dan penyebab data hasil validasiK2 belum diumumkan.
“Biar tidak salah, akansaya koordinasikan dulu ke BKPSDM,” jawab Malik singkat.
Sebelumnya, Malik telahmengungkap jumlah total K2 di Kota Bima sebanyak 1.838 orang. Jumlah ini sudahmengalami pengurangan, setelah dilakukan oleh tim validasi yang dibentuklangsung oleh Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE. (tin)