KOTA BIMA-Menekan lonjakan harga gula pasir di pasar yang mencapai Rp 18.000 per kilogram, Bulog Cabang Bima bersama satgas pangan akan sediakan 50 ton Gula Pasir tahap awal untuk menstabilkan harga.
Kepala Bulog Cabang Bima,
Sawaluddin Susanto mengatakan harga jual yang dipatok oleh Bulog mengacu pada Harga Eceran
Tertinggi (HET) yaitu 12.500 per kilogram.
Masing-masing pembeli akan
dibatasi pembeliannya, yaitu 4 kilogram per orang untuk antisipasi penimbunan.
Program stabilisasi
harga ini dilaksanakan di Bulog seluruh
Indonesia termasuk di Bima. Setelah 50 ton ini, akan masuk lagi 100 ton Gula di
Bulog Cabang Bima.
Harapannya kata pria yang
akrab disapa Anto ini, harga gula segera stabil sesuai HET agar konsumen tidak
kecewa.
Untuk yang datang belanja
diwajibkan memakai masker dan tetap mematuhi protokol covid-19, yaitu dengan menjaga
jarak aman. Kami juga sudah sediakan tempat cuci tangan dan sabun di lokasi
pasar murah gula. (tin)