KOTA BIMA-Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Setara, yang bersumber dari APBD II Kota Bima hingga kini dipertanyakan realisasinya.
Pertanyaan ini disampaikan Wakil Ketua DPRDKota Bima Syamsurih SH, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruangrapat utama DPRD setempat, Selasa (19/5).
“Prihatin, sampai sekarang Dinsos belummampu salurkan JPS setara,” ungkap Syamsurih.
Dikatakannya, JPS Setara memiliki pos anggarantersendiri dengan skenario penggunaannya pada tiga bulan. Mulai Mei hingga Juli2020.
Sementara saat ini kata dia, sudah memasuki akhir Mei, harusnya penggunaananggaran JPS Setara tersebut sudah dilakukan.
Ditegaskannya, saat ini masyarakat dalamkondisi sulit. Daya beli menurun, pemasukan tidak ada hingga ancaman kelaparan.
Alasan Dinsos menunggu penyaluran bantuan daripusat dan provinsi selesai dilakukan, menurut Syamsurih tidak perlu karenamasing-masing sudah memiliki data.
“Apa gunanya RT dan RW di setiaplingkungan? Itulah yang dimanfaatkan untuk validasi data, biar tidak ada yangdobel atau sejenisnya,” tegasnya.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda langkahcerdas yang dilakukan Pemkot melalui Dinas Sosial untuk menyalurkan JPS Setaradi masyarakat.
“Tidak ada alasan apapun dari Dinsos.Kita berharap, ini segera disalurkan sehingga masyarakat terbantu,”pungkas Syamsurih. (tin)