Diambil Alih Pusat, 5.800 BPJS Warga Miskin Dinonaktifkan - Bima News

Jumat, 29 Mei 2020

Diambil Alih Pusat, 5.800 BPJS Warga Miskin Dinonaktifkan

KOTA BIMA-5.800 warga Kota Bima miskin selama ini tercoverBPJS Non Mandiri dinonaktifkan. Mereka tidak tercover dalam Data TerpaduKesejahteraan Sosial (DKTS) atau Basis Data Terpadu (BDT).

Dinas Sosial Kota Bima mengungkap, sejak Maret 2020 lalu BPJSuntuk warga miskin diambil alih oleh Pemerintah Pusat  melalui Kementerian Sosial.  Warga tidak tercover dalam Basis Data Terpadu(BDT), secara otomatis dinonaktifkan kepesertaannya dari BPJS.

“Kementerian Sosial hanya menanggung warga miskin yang masukdalam DTKS, sedangkan yang tidak masuk langsung dinonaktifkan olehKemensos,” ungkap H Muhidin, Jumat (29/5).

Pemerintah Kota Bima katanya, langsung mengambil langkahcepat. Bersama Sekda Kota Bima langsung adakan pertemuan dengan BPJS KesehatanCabang Bima membahas masalah tersebut.

Sekda bersama Kadis Sosial meminta BPJS Kesehatanmengaktifkan kembali BPJS warga miskin yang dinonaktifkan.

“Sekarang  sedangdiproses oleh BPJS, sekitar 5.800 BPJS warga akan diaktifkan karena ditanggung PemerintahKota Bima melalui APBD,” jelasnya.

Jika ada warga Kota Bima yang berobat dan tidak bisa lagimenggunakan BPJS gratis karena dinonaktifkan, Muhidin meminta agar dilaporkanke dinas sosial.

“Kita akan minta ke BPJS untuk memprioritaskanpengaktifan BPJS warga miskin yang sedang berobat,” pungkasnya. (tin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda