Curi Sepeda Motor, Rambo Dibekuk Polisi - Bima News

Rabu, 27 Mei 2020

Curi Sepeda Motor, Rambo Dibekuk Polisi

DOMPU-JN alias Rambo warga Desa Pekat Kecamatan Pekat dibekuk aparat kepolisian Polsek Pekat, Selasa malam (26/5). Pria 33 tahun berbadan kekar itu ditangkap karena mencuri sepeda motor milik Yuli H juga warga setempat.

PS Paur Subbag HumasPolres Dompu AIPTU Hujaifah mengatakan, Rambo ditangkap saat duduk di PasarMinggu, Desa Pekat sekitar pukul 19.30. Aksi pelaku diketahui merupakan  anggota jaga PAM Hut KPH Tambora, melalui CCTVdi rumah korban.

“Saat ini pelakusudah diamankan di Polsek Pekat,” jelas Hujaifah.

Berdasarkan laporankorban, kasus Curanmor terjadi pada 25 April lalu, sekitar pukul 01.30 dinihari. Saat itu, korban menyimpan sepeda motor Revo Absolute di teras rumahdengan posisi stang terkunci. Sementara korban dan anaknya tidur di sampingsepeda motor.

Ketika hendak salat subuh,sepeda motor sudah tidak ada di tempat. Korban sempat menanyakan keberadaansepeda motor  tersebut kepada saudara dantetangganya, namun tidak ada yang melihat.

“Atas kejadian itu,korban melaporkan ke Polsek Pekat,” ujarnya.

Proses penyelidikanCuranmor tersebut dimulai. Selain melakukan olah TKP, polisi juga mempejarirekaman CCTV yang dipasang di rumah korban.

Alhasil, aksi pencurianitu terungkap. Identitas pelaku mengarah pada salah satu warga Desa Pekat, JNalias Rambo,  anggota jaga Pam Hut KPHTambora.

Setelah identitas terdugapelaku dikantongi, Unit Intelkam Polsek Pekat kembali melakukan penyelidikan.Alhasil, posisi kendaraan curian tersebut diketahui berada di rumah keluarganyadi kota Dompu.

Dari hasil penggalanganUnit Intelkam Polsek Pekat dan Bhabinkamtibmas Desa Pekat, terduga pelakukemudian menyerahkan kembali sepeda motor tersebut ke Unit Reskrim Polsek Pekatuntuk diproses lebih lanjut.

“Setelah mengumpulkansejumlah alat bukti, termasuk dokumen kelengkapan kendaraan dari korban barukemudian pelaku ditangkap,” sebut Hujaifah.

Dari rekaman CCTV katadia, pelaku beraksi sendiri. Pelaku menuju rumah korban dengan jalan kaki.Setelah memastikan situasi aman, sepeda motor korban diembat.

Setelah berhasil keluardari rumah korban, pelaku tidak langsung menghidupkan sepeda motor curiannya.Ia baru menghidupkan sepeda motor setelah menggeret sekitar 200 meter darirumah korban. Supaya aksinya tidak dicurigai warga.

“Pelaku menghidupkansepeda motor dengan cara menyambung kabel kontak,” pungkas Hujaifah. (jw)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda