DOMPU-JN alias Rambo warga Desa Pekat Kecamatan Pekat dibekuk aparat kepolisian Polsek Pekat, Selasa malam (26/5). Pria 33 tahun berbadan kekar itu ditangkap karena mencuri sepeda motor milik Yuli H juga warga setempat.
PS Paur Subbag Humas
Polres Dompu AIPTU Hujaifah mengatakan, Rambo ditangkap saat duduk di Pasar
Minggu, Desa Pekat sekitar pukul 19.30. Aksi pelaku diketahui merupakan anggota jaga PAM Hut KPH Tambora, melalui CCTV
di rumah korban.
"Saat ini pelaku
sudah diamankan di Polsek Pekat," jelas Hujaifah.
Berdasarkan laporan
korban, kasus Curanmor terjadi pada 25 April lalu, sekitar pukul 01.30 dini
hari. Saat itu, korban menyimpan sepeda motor Revo Absolute di teras rumah
dengan posisi stang terkunci. Sementara korban dan anaknya tidur di samping
sepeda motor.
Ketika hendak salat subuh,
sepeda motor sudah tidak ada di tempat. Korban sempat menanyakan keberadaan
sepeda motor tersebut kepada saudara dan
tetangganya, namun tidak ada yang melihat.
"Atas kejadian itu,
korban melaporkan ke Polsek Pekat," ujarnya.
Proses penyelidikan
Curanmor tersebut dimulai. Selain melakukan olah TKP, polisi juga mempejari
rekaman CCTV yang dipasang di rumah korban.
Alhasil, aksi pencurian
itu terungkap. Identitas pelaku mengarah pada salah satu warga Desa Pekat, JN
alias Rambo, anggota jaga Pam Hut KPH
Tambora.
Setelah identitas terduga
pelaku dikantongi, Unit Intelkam Polsek Pekat kembali melakukan penyelidikan.
Alhasil, posisi kendaraan curian tersebut diketahui berada di rumah keluarganya
di kota Dompu.
Dari hasil penggalangan
Unit Intelkam Polsek Pekat dan Bhabinkamtibmas Desa Pekat, terduga pelaku
kemudian menyerahkan kembali sepeda motor tersebut ke Unit Reskrim Polsek Pekat
untuk diproses lebih lanjut.
"Setelah mengumpulkan
sejumlah alat bukti, termasuk dokumen kelengkapan kendaraan dari korban baru
kemudian pelaku ditangkap," sebut Hujaifah.
Dari rekaman CCTV kata
dia, pelaku beraksi sendiri. Pelaku menuju rumah korban dengan jalan kaki.
Setelah memastikan situasi aman, sepeda motor korban diembat.
Setelah berhasil keluar
dari rumah korban, pelaku tidak langsung menghidupkan sepeda motor curiannya.
Ia baru menghidupkan sepeda motor setelah menggeret sekitar 200 meter dari
rumah korban. Supaya aksinya tidak dicurigai warga.
"Pelaku menghidupkan
sepeda motor dengan cara menyambung kabel kontak," pungkas Hujaifah. (jw)