MATARAM-Kabar duka datang dari cabang olahraga futsal NTB. Bonsu Hasibuan, Pelatih Kepala Vamos Mataram meninggal dunia Jumat malam (15/5).
Pelatih berkepala dingin yang berhasil mengantarkan Vamos
Mataram hingga ke event internasional ini meninggal sekitar pukul 22.30 Wita.
"Awalnya dia main futsal. Terus tiba-tiba pingsan. Dibawa ke RSHK,"
ujar Sekretaris AFP NTB Agus Sukmayadi, Sabtu (15/5).
Menurut Agus, Bonsu terjatuh saat main futsal dan sempat
dibawa ke RSHK Mataram untuk perawatan. Namun Bonsu tidak bisa ditolong dan
meninggal karena serangan jantung.
"Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman
umum Karang Medain, Sabtu," kata Agus Sabtu pagi.
Untuk diketahui, Bonsu merupakan pelatih yang menangani
Vamos Mataram di Pro Futsal League (PFL) 2020. Vamos berhasil masuk ke final
four, namun PFL harus ditunda sementara karena pandemi Covid-19. Selain itu,
Bonsu juga menjadi pelatih futsal tim PON NTB.
"Kita sangat kehilangan sosoknya. Terima kasih atas
dedikasinya untuk memajukan futsal di NTB," tandasnya.
Kepergian Bonsu menjadi duka bagi para pemain futsal di
NTB. Termasuk pemain futsal Bima-Dompu ikut berbelasungkawa atas kepergian
salah satu coach terbaik di NTB itu.
"Meski tidak akrab, tapi beliau adalah sosok pelatih
terbaik. Beliau lah yang merubah permainan futsal gaya baru di NTB dengan
membawa para pemain dari Pulau Jawa 2012 lalu," ujar Sandi Achmad Pratama,
mantan pemain IKIP Mataram 2012 asal Dompu.
Dimata Sandi, Bonsu bukan hanya dikenal pandai dalam mengatur strategi permainan futsal. Tapi, dia
juga dikenal dengan sosok pelatih yang baik, sopan, mudah akrab dengan
siapapun.
"Beliau juga sering melakukan coaching clinik di
Mataram, sehingga banyak ilmu dan strategi dalam bermain futsal yang diperoleh.
Tidak heran, banyak para pemain futsal yang sukses di bawah didikannya,"
pungkasnya. (Puj/jw)