BIMA-Pemerintah telah mengirim swab atau spesimen lendir
tenggorokan dan hidung empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang sedang diisolasi di RSUD Bima.
Swab baru dikirim setelah empat pasien tersebut dirawat tiga hari di ruang isolasi RSUD setempat.
Kabag
Humas dan Protokol Kabupaten Bima M Chandra Kusuma AP mengaku, pengiriman swab PDP Covid-19 ke Bakeslitbang Dikes RI Perwakilan Denpasar
baru saja
dilakukan, Rabu (1/4).
Pihaknya menemui kendala dengan proses pengiriman spesimen, sehingga tidak bisa langsung mengirimkannya ketika swab diambil. "Baru saja kami kirim. Kita tunggu hasilnya, paling cepat satu pekan, " kata Chandra, Rabu (1/4).
Ditanya
soal kondisi empat PDP tersebut, Chandra mengaku dari hari ke hari semakin membaik. PDP asal Desa
Pai Kecamatan Wera terang dia, yang saat dibawa ke
RSUD Bima dalam kondisi hilang kesadaran, kini sudah mulai bisa makan dan
beraktivitas ringan.
Begitupun
dengan kondisi PDP jamaah tablik yang berasal dari Kabupaten Dompu, serta PDP
dari Kecamatan Madapangga Kabupaten
Bima. "Kondisinya semakin membaik, Alhamdulillah, " ungkap Chandra.
Terkait
pengawasan terhadap keluarga PDP yang sempat berinteraksi secara fisik selama
belum diisolasi, Chandra memastikan terus dipantau oleh tim
medis di tingkat Puskesmas masing-masing kecamatan
PDP.
"Pengawasan
dan koordinasi terus kami lakukan, dengan segala kemungkinan yang ada kita
waspada, " pungkasnya. (tin)