KOTA
BIMA-Pemerintah Kota Bima telah menggeser 50 persen anggaran dalam APBD tahun 2020, sesuai
dengan SKB Tiga
Menteri.
Kini,
belanja tak terduga Pemkot bertambah Rp 30 miliar, termasuk untuk
penanganan Covid-19.
Kabag
Humas dan Protokol Setda Kota Bima H Abdul Malik SPt mengatakan, saat ini
Pemkot telah menggeser sejumlah anggaran disetiap OPD dengan total Rp 30
miliar.
Anggaran
tersebut jelasnya, masuk dalam anggaran belanja tak terduga Pemkot yang
sebelumnya sudah dianggarkan sebesar Rp 850 juta.
Malik
menyebutkan, anggaran sebesar Rp 30 miliar tersebut akan digunakan untuk
penanganan Covid-19, DBD dan rabies yang saat ini sama-sama mengancam
masyarakat Kota Bima. "Ini sesuai dengan yang diajukan oleh tim
gugus," ujar Malik, Senin (27/4).
Anggaran
Rp 30 miliar ini jelas dia, akan digunakan untuk lima bulan ke depan. Yakni,
April hingga Agustus 2020 mendatang. "Silahkan masyarakat mengawal dan
mengontrol, untuk kepentingan semua," pungkasnya. (tin)
