BIMA-Penyebaran Covid-19 di NTB, benar-benar merata. Setelah Kota Bima dan Dompu, kini Kabupaten Bima mencatat warganya yang terpapar Covid-19. Tak tanggung-tanggung, 10 orang warga dinyatakan positif setelah sebelumnya wilayah ini nol positif. Sepuluh orang warga Kabupaten Bima, merupakan klaster Gowa.
Dalam rilis resmi Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, pada Senin 20 April 2020 telah diperiksa 68 sampel dengan hasil 45 sampel negatif, 2 pasien sampel ulangan positif dan 21 sampel kasus baru positif Covid-19.
Kasus baru positif berdasarkan data rilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB tersebt, antara lain Pasien nomor 76 atas nama Ny R, perempuan berusia 38 tahun yang merupakan penduduk Desa Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dan dalam kondisi baik.
Kemudian, pasien nomor 77
atas nama Tn I, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo
Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak
dengan pasien positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina
terpusat di Kabupaten Bima dan dalam kondisi baik.
Pasien nomor 78, atas nama Tn
AH, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Bontokape, Kecamatan Bolo Kabupaten
Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.
Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi
baik.
Pasien nomor 79, atas nama
Ny. IJ, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo
Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit
Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke
Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi
baik.
Pasien nomor 80, atas nama
IA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo Kabupaten
Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.
Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.
Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.
Selanjutnya pasien nomor 81,
atas nama Tn. B, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo
Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak
dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Bima dengan kondisi baik.
Pasien nomor 82, atas nama Tn
A, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten
Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat
dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di
Kabupaten Bima dengan kondisi baik.
Pasien nomor 83, atas nama
Tn. S, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo,
Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak
dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Bima dengan kondisi baik.
Pasien nomor 84, an. Tn. S,
laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten
Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak
dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani perawatan di RSUD Bima
dan dalam kondisi baik.
Pasien nomor 85, an. Tn. MS,
laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten
Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak
dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten
Bima dengan kondisi baik. (tin)