DOMPU-Sembilan orang keluarga Tn UM pasien Positif Covid-19 dilakukan pemeriksaan dengan metode rapid test di Puskesmas Kota, Minggu siang (19/4).
Alhasil, satu diantaranya reaktif yakni, NR, 20 tahun cucu alhamrhum Tn UM asal Kelurahan Dorotangga. Sedangkan 8 orang lain non reaktif.
Pemeriksaan
rapid test juga dilakukan pada IA, istri ABD, 84 tahun, pasien ODP ijtima ulama
Asia asal Kelurahan Kandai Satu. Hasilnya, ibu 55 tahun itu menunjukkan
reaktif.
Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat SH SIK melalui PS Kasubag Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah mengatakan, hasil rapid tes Minggu siang terdapat dua orang reaktif. Masing-masing dari keluarga alhamrhum Tn UM, pasien Positif Covid-19 dan ABD pasien ODP.
Pengakuan NR, tidak pernah kontak langsung dengan kakeknya. Hanya berkomunikasi secara tatap muka.
"Yang
pernah kontak langsung dengan almarhum adalah LKM. Tapi rapid testnya non
reaktif," jelasnya.
Kedua pasien
reaktif lanjut Hujaifah, akan dilakukan isolasi mandiri dengan pengawasan tim
dan aparat. Sembari menunggu kesiapan gedung Sanggilo sebagai tempat karantina
pasien reaktif.
"Tidak
menutup kemungkinan adanya warga yang menolak dan keberatan apabila pasien
reaktif diisolasi mandiri di rumah masing-masing," pungkasnya. (jw)
