BIMA-Pemerintah Desa (Pemdes) Mpili Kecamatan Donggo mengambil langkah tegas mencegah penyebaran wabah penyakit Covid-19.
Pemdes setempat membuat pos penjagaan Covid-19 dengan menggandeng Babinsa, Babinkatibmas, BPD, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
“Untuk meminimalisirmewabahnya Covid-19 kami telah membentuk gugusan tugas di desa. Dari itu kitabuat pos penjagaan ini,” ujar Kepala Desa Mpili, Kecamatan Donggo, Aksa HAwahab pada Radar Tambora, kemarin.
Kata dia, tim gugusan tugasyang dibentuk bekerja untuk memeriksa setiap warga yang keluar masuk desasetempat. Pemeriksaan mereka lakukan di jalan pintu masuk desa dengan memalangjalan. Setiap pengendara diperiksa oleh tim yang di dalamnya tedapat bidandesa, karang taruna dan Bumdes.
“Kita periksa satupersatu setiap pengendara yang lewat di sini. Kita tes suhu tubuh pengendaramenggunakan alat termogun,” ungkapnya.
Aksa menjelaskan, pemeriksaantersebut atas koordinasi dengan Camat Donggo, untuk mencegah penyebaran viruscorona atau Covid-19 masuk ke wilayahnya. Mengingat saat ini katanya, sudah 10orang warga Kabupaten Bima yang positif Covid-19. Sembilan orang diantaranyamerupakan warga desa tetangga, Desa Kananga.
“Tim gugus tugas iniuntuk memutus mata rantai penyebaran Covid. Kesiagaan harus dilakukan denganserius. Sebab, dari 10 orang yang sudah terdampak Covid ini, terdapat sembilanorang warga yang dekat dengan desa kami,” terangnya.
Dia mengatakan, pemeriksaantersebut juga berkoordinasi dengan pihak Puskemas Donggo. Setiap warga yangdiperiksa apabila menujukan tanda-tandan kurang sehat, akan ditindaklanjuti di Puskemassetempat.
“Pemeriksaan ini adalahbagian dari pencegahan, meski kami akui masih ada kelemahan. Bagi warga yangsakit kita berharap bisa membangun kerjasama yang baik,” ujarnya.
Aksa menambahkan, mengatasiCovid-19 tidak bisa mengandalkan kerja satu pihak saja. Covid-19 harus jadimusuh bersama dengan menjaga pola hidup yang sehat dan diam di rumah.
“Corona ini tidak bisadisepelekan. Saya mengajak masyarakat untuk jaga diri, jaga kesehatan dan tahandiri untuk berpergian ke desa-desa lain. Ini salahsatu cara yang tepat untukmelawan corona,” pungkasnya. (ar)