DOMPU-Kepala Puskesmas Calabai Kabupaten Dompu Syafruddin SKM menegaskan, meninggalnya Rubiati bukan karena virus Corona, seperti yang disangkakan. Hasil rekam medik dari Malaysia, TKW asal Desa Pekat itu diketahui meninggal akibat pneumonia atau infeksi paru-paru.
“Rubiati dirawat di RS Umum di Malaysia, karenadiagnosa tidak mengarah ke Covid-19. Bukan dirawat di ruang isolasi,”tegas Syafruddin pada Radar Tambora via WhatsApp.
Jenazah Rubiati, tiba di kediamannya di Desa Pekat KecamatanPekat, Jumat (20/3). Jasad wanita 40 tahun itu diantar oleh Balai PelayananPenempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Mataram danditerima oleh pihak keluarga.
“Dinas Nakertrans, Camat dan Kepala Desa Pekat ikutmenyaksikan penyerahan mayat Rubiati,” kata Syafruddin.
Rubiati merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia. Dia meninggal di negeri ziran pada tanggal 16 Maret 2020 lalu, karena menderita infeksi paru-paru. “Jenazahnya sudah dikebumikan Jumat sore lalu,” tegasnya.
Danramil 05/Pekat, Kapten Kav M Kasim menyampaikan terimakasih pada BP3TKI dan pihak yang ikut membantu kepulangan jenazah Rubiati.Pihak keluarga kini sudah merasa tenang jenazah almarhumah bisa dikebumikan ditanah kelahirannya.
“Banyak masyarakat yang mengantar almarhumah ketempat peristirahatan terakhirnya,” kata M Kasim. (jw)