DOMPU-Rumah milik IS, seorang dari dua terduga pencuri ternak di Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa dirusak warga, Rabu malam (4/3). Aksi pengerusakan rumah tersebut lantaran pria 34 tahun itu tidak mau menyerahkan diri ke Polsek padahal perbuatannya telah diketahui warga.
Sedangkan satu
pelaku lain, SDM, 22 tahun warga Desa Nusa Jaya lebih awal menyerahkan diri ke
polisi.
PS Kasubag Humas
Polres Dompu AIPTU Hujaifah mengatakan, peristiwa pengerusakan rumah milik IS
terjadi sekitar pukul 19.30 Wita. Warga yang geram dengan ulah pelaku langsung melempari
dan mengobrak abrik isi rumah.
Padahal sebelum, IS
sudah berjanji akan menyerahkan diri ke Polsek Manggelewa. Bahkan sudah
memberitahukan istrinya tentang itu.
"Karena
bandel, rumahnya sudah rusak warga. Untuk menghindari reaksi lanjutan warga,
anggota masih berjaga dan memasang garis polisi di tempat kejadian,"
jelasnya.
Aksi pencurian
ternak Sapi tersebut kata Hujaifah, terungkap ketika pemilik ternak, Gajali
mendatangi terduga pelaku SDM dan menanyakan perihal hilangnya Sapi. Karena,
Gajali sudah menduga SDM adalah pelakunya.
"Dari
interogasi itu, SDM mengakui perbuatannya," jelas Hujaifah.
Di hadapan Gajali,
SDM membongkar semua aksi busuknya itu. Dia mengaku aksi pencurian tidak
dilakukan sendiri. Tapi bersama IS.
Dua ekor Sapi
tersebut diikat Gajali di lahan jagung miliknya di Desa Kampasi Meci,
Manggelewa. Karena situasi sepi, kedua pelaku beraksi dengan menyeret sapi ke
tengah hamparan tanaman jagung.
"Saat itu
kedua pelaku langsung menghubungi pembeli via HP. Beberapa saat kemudian,
pembeli tiba dengan mobil pick up, kemudian mengangkut dua ekor sapi
tersebut," pungkasnya. (jw)