KOTA BIMA-Jamaah Tablik Akbar sekitar 178 orang dari Makassar yang menumpang KM Binaiya akan tiba di Pelabuhan Bima, Kamis (26/3) malam. Satu orang dari penumpang kapal tersebut dinyatakan suspect Covid-19.
Dari jumlah penumpang itu,29 orang merupakan warga Kota danKabupaten Bima, 11 orang dari Kabupaten Sumbawa. Sisanya dari Kabupaten Dompu.
Kepala Dinas KesehatanKita Bima, Drs H Azhari mengungkap, darirombongan jamaah tersebut terdapat dua orang yang dinyatakan sakit.
Satu orang dari hasil diagnosamenderita malaria, satu orang lagi didiagnosa suspect covid-19.
“Hasil pemeriksaandari petugas kesehatan di Labuhan Bajo yang menyatakan satu orang ini suspect,” sebut Azhari.
Setelah diketahui satuorang penumpang kapal suspect, sesuai Protap, pasien tersebut diisolasi selama beradadi kapal.
Ditanya identitaspenumpang yang suspect tersebut?. Azhari hanya menyebutkan, penumpang tersebut berasal dari Kabupaten Dompu. Sedangkan yang menderita malaria, berasal dariKecamatan Palibelo Kabupaten Bima.
Karena kapal tersebut akanmenyandar di Pelabuhan Bima sekitar pukul 23.30 Wita, petugas kesehatan KotaBima sudah standy di Pelabuhan Soekarno Hatta Kota Bima. Sesuai Protap kata Azhari, penumpang yangsuspect tersebut akan dievakuasi lebih awal, baru penumpang lain.
“Setelah itu, kapalakan disterilkan untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke rute selanjutnya,” kata Azhari saat ditemui di Pelabuhan.
Terkait tenaga medis,Azhari telah menyiapkan delapan orang perawat, tiga dokter dan satu polisi yangakan naik ke kapal untuk memeriksa kondisi penumpang.
Tim medis katanya telah dilengkapidengan alat pengecekan lengkap beserta Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan15 lembar APD. (tin/ydh)