KOTA BIMA-Penyebaran virus Corona atau Covid-19 sudah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Artinya, penanganan harus seragam di seluruh dunia. Karena tidak ada lagi daerah, negara atau manusia yang kebal terhadap Covid-19.
Termasuk Kota Bima. Kabar diperoleh media ini, ada dua orang warga kota yang suspect Covid-19. Kedua orang ini baru pulang menunaikan ibadah umrah. Dua warga ini diketahui tiba di Kota Bima tanggal 2 Maret lalu, setelah diperiksa, diputuskan untuk dilakukan isolasi rumah.
Ketika hal itu dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima melalui Kabid P3P Dikes Kota Bima, Syarifuddin enggan memberikan pernyataan. "Maaf, untuk konfirmasi terkait covid-19 satu pintu ke Dikes Provinsi. Memang protapnya begitu ditetapkan, " jawabnya singkat.
Sementara di Kabupaten Bima juga dikabarkan ada satu orang warga mendatangi puskesmas memeriksakan kesehatan usai melaksanakan ibadah umrah. Kabid P2P Dikes Kabupaten Bima, H Rifaid mengatakan, warga tersebut mengeluhkan gangguan pernapasan.
Setelah diperiksa tidak mengalami panas atau demam. Warga bersangkutan memiliki riwayat penyakit asma, tidak bisa terkena udara dingin. "Setelah diperiksa, kami putuskan untuk diisolasi rumah dan hari ini terakhir. Sudah kami periksa, hasilnya negatif covid-19, " ungkapnya.
Rifaid memastikan, pihaknya akan terbuka dalam menangani kasus Corona, jika ditemukan di Kabupaten Bima. Namun identitas pribadi pasien, akan tetap dirahasiakan sesuai dengan SOP penanganan pasien Corona. (tin)
