KOTA BIMA-Pemerintah Kota Bima diminta membagikan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan pembersih tangan (hand sanitizer) kepada masyarakat. Saat ini APD tersebut sudah menjadi barang langka pasca mencuatnya isu coronavirus.
Permintaan bagi-bagi masker dan hand sanitizer gratisini, disampaikan sejumlah warga Kota Bima. Seperti Iwan, warga Dodu, yangsangat berharap adanya pembagian masker dan hand sanitizer.
“Seandainya saja masker itu ada di pasaran, ya tidakmungkin kita minta dari pemerintah. Ini sudah mahal, tidak ada pula di tokoatau apotik, ” ungkap Iwan.
Warga lain, Sanca berharap Pemkot Bima meniru beberapadaerah lain yang menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun di area publik.Seperti yang dilakukan pemerintah di Kota Mataram dan Kota Surabaya.
Karena hand sanitizer langka di pasaran, kata dia, pemerintah menyiapkan air dan sabun yang ditampung dengan ember. Warga yang melewati area publik tersebut, setiap saat bisa mencuci tangannya.
“Tentu cuci tangan dengan sabun ini, lebih ampuhlagi kebersihannya dibandingkan hand sanitizer, ” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bima Irfan S Sosmeminta pemerintah mulai menyiapkan beberapa skenario dalam menghadapi situasi tak terduga terkaitpenyebaran Covid-19.
“Jangan sampai kondisi darurat muncul, kemudian kitatidak memiliki langkah cepat untuk menghadapinya, ” tegas Irfan.
Soal permintaan warga terkait masker gratis, Irfanmemastikan bisa dipertimbangkan oleh eksekutif. Namun, yang harusdiprioritaskan adalah logistik perlengkapan untuk tenaga medis sebagai gardaterdepan yang berhadapan dengan Covid-19. (tin)