BIMA- Sahril Muhtar, siswa SDN Sondosia ditemukan meninggal sekitar pukul 19.00 Wita, Minggu malam (15/3). Mayat bocah 9 tahun ini ditemukan warga di bawah jembatan, dekat tebing sebelah timur jembatan Sondosia.
Informasi diperoleh, korban dicari neneknya sekitar pukul
17.30 Wita, karena belum pulang ke rumah. Sementara teman-teman sepermainan sudah
kembali ke rumah masing-masing.
Kapolsek Bolo, IPTU Juanda dihubungi Radar Tambora
mengatakan, sekitar pukul 14.00 Wita, korban Sahril Muhtar mandi di sungai Sondosia. Tepatnya di bawah kolong jembatan setempat bersama teman-temannya. Hingga pukul 17.30 Wita belum kembali ke rumahnya.
"Karena belum kembali ke rumah. Neneknya mencari
cucunya tersebut. Beberapa orang warga
yang melihat korban sebelumnya mengatakan, siang cucunya mandi di Jembatan Sondosia bersama
beberapa orang temannya," sebut
Juanda.
Nenek bersama sejumlah warga mencari korban di bawah jembatan Sondosia. Saat itu ditemukan pakaian sekolah korban di pinggir sungai dekat jembatan . Sehingga warga curiga, kemudian menyisir sungai untuk mencari korban.
"Warga mencari korban di sungai sampai pukul. 19.00 Wita. Korban akhirrnya ditemukan persis di bawah jembatan,’’ bebernya.
Usai ditemukan, sekitar pukul 19.10 wita korban dibawa ke
RSUD Sondosia untuk mendapatkan pertolongan medis. Setelah dibantu pompa
jantung dan diberikan oksigen, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Dokter RSU Sondosia, dr Evi Yanti menyatakan,
kondisi korban saat dibawa ke rumah
sakit sudah meninggal dunia. Terdapat luka gores di telinga kanan dan alat
vitalnya, diduga terkena benturan.
Sekitar pukul 20.00 Wita, jenazah korban dibawa dengan mobil ambulance RSUD ke kediamannya di RT 06 Desa Sondosia untuk disemanyamkan. Korban akan dimakamkan sekitar pukul 09.00 Wita, Senin (16/3). (sya)