BIMA-Ini menjadi pelajaran berharga bagi orang tua, untuk tidak meninggalkan anak sendiri tanpa diawasi. Karena akibatnya bisa fatal.
Seperti kejadian yangmenimpa bocah perempuan 9 bulan, anak keempat dari Pasutri Rusdin Ishaka danNajmah, warga Desa Rade KecamatanMadapangga. Bocah mungil tersebut terjatuh ke parit, kemudian terseret airhingga meninggal dunia.
Peristiwa naas ituberlangsung sekitar pukul 13.00 Wita, Senin (23/3). Saat itu, Najmah bersamasuaminya Rusdin meninggalkan bocah perempuan di Saung yang sedang tidur.Sementara mereka membersihkan pematang sawah, tidak jauh dari Saung tersebut.
Yuman, warga Rade menuturkan,sekitar 20 menit ditinggalkan di Saung, ibunya kembali untuk melihat bocah yangsebelumnya tidur.
Alangkah kagetnya,ternyata bocah perempuan tersebut tidak ada di tempat.
“Setelah dicari di sekitarsaung, ternyata bocah tersebut terseret air parit sekitar 50 meter. Parittersebut tidak jauh dari Saung tempat bocah itu ditidurkan,” ungkapnya.
Melihat kondisi anaknyatersebut ibunya langsung teriak dan memanggil warga lain yang ada di sekitar.
“Mayat bocah malangitu diangkat ibunya dibantu Ady Mawardin,” sebut Yuman.
Kapolsek Madapangga melalui Kanit Reskrim,Bripka Heri Kuswanto membenarkan kejadian bocah perempuan usia 9 bulan asal Desa Rade meninggal dunia terseret air di parit sekitar Saung di arealpersawahan di So (Kawasan) Doro KalaDesa Rade.
“Anak itu ditidurkan orangtuanya di Saung saat mereka membersihkan pematang sawah,” pungkasnya.(sya)