KOTA BIMA-Seluruh elemen masyarakat terus bergerak memutus rantai penyebaran Covid-19. Mulai dari penyemprotan desinfektan, bagi-bagi masker dan hand sanitizer hingga bersih-bersih lingkungan.
Tidak terkecuali dilakukan Ikatan Fisioterapi Indonesia(IFI) Cabang Bima. Perkumpulan yang diketuai Ali Ahyar Ridha SST Ft SFis,menyediakan ratusan liter desinfektan secara gratis setiap hari.
“Untuk mengambil desinfektan tidak perlu salam sapa.Karena kami menghindari kontak fisik untuk memutus mata rantai penularan,”jelas Ali Ahyar pada Radar Tambora, kemarin.
Dalam sehari IFI memproduksi minimal 400 literdesinfektan yang tersedia secara gratis di empat titik. Yakni, di Tolo Bali,Kelurahan Monggonao, Sambinae dan Kelurahan Rabangodu.
“Ini baru langkah awal. Rencananya, semua anggotaFisioterapi harus memasang desinfektan tiap depan rumahnya,” kata AlumniSMAN 1 Kota Bima ini.
Aksi sosial ini kata dia, akan terus berlangsung sampaiendemi ini dinyatakan aman. Selain itu, pihaknya ikut menyosialisasikan danedukasi masyarakat tentang pola hidup bersih di lingkungan tempat tinggal.
“Tidak ada batasnya, karena Covid-19 ini adalahmasalah kesadaran bersama,” tutur Yayan, sapaan akrab Ketua IFI Cabang Bimaini.
Penganganan virus mematikan ini kata dia, beda dengan DBDyang hanya perlu dilakukan fogging satu kali saja. Sebab, virus Covid-19 adalahpenyakit menular dan berbeda cara berkembang biaknya.
“Jadi, penyemprotan desinfektan tidak cukup dilakukan sekali saja. Karena sifat desinfektan ini adalah netralisir dan stresilasator. Artinya, kalau daerah yang sudah disterilasasi dan dihinggapi oleh carrier atau pembawa virus, maka lokasi tersebut akan kembali terinfeksi virus lagi. Makanya desinfaksi harus dilakukan berkala, minimal dua kali sehari,” jelas Yayan.
Cara membuat desinfektan menurut dia, tidak terlaluribet. Cukup menyiapkan cairan pembersih bayclin atau wipol masing-masing duasendok makan. Kemudian campur dengan satu liter air bersih.
“Bayclin atau wipol terdapat kandungan bakteri baikyang bisa melawan bakteri buruk atau virus,” pungkas ASN di RSUD Kota Bimaini. (jw)