Bima, Radarbima.com—Menantu
yang diduga membunuh mertua di Desa Mangge Kecamatan Lambu, FS, 30 tahun,
akhirnya menyerahakan diri ke Polres Bima Kota.
Terduga
pelaku menyerahkan diri diantar keluarganya, Rabu (12/2). Setelah sempat buron
pasca membunuh korban.
“Terduga
pelaku tadi pagi sudah ada di Polres, diantar keluarganya," ujar Kapolres
Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, SIK, SH.
Dikatakan,
saat ini status terduga pelaku diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
"Sekarang sedang diperiksa penyidik," katanya.
Mantan
Kasubdit 3 Direskrimum Polda NTB ini belum memastikan motif pelaku membunuh
korban secara sadis. "Penyidik sedang mendalami itu," tandasnya.
Diakui,
pihaknya telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) beberapa saat pasca
kejadian. Sejumlah barang bukti di TKP, telah diamankan. "Biar penyidik
bekerja dulu, kita sama-sama tunggu hasilnya," imbuh Kapolres.
Haryo
mengimbau masyarakat, terutama keluarga korban untuk menyikapi kejadian ini
secara hukum. Percayakan kepada aparat penegak hukum untuk menanganinya.
Dia juga
berharap seluruh masyarakat Wilkum Polres Bima Kota dapat menjaga Kamtibmas di
wilayah masing-masing, agar situasi tetap aman, nyaman dan kondusif.
"Bersama kepolisian mari kita sama-sama ciptakan Kamtibmas," ajak
Kapolres Haryo.
Sebelumnya,
seorang kakek asal Desa Mangge Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, Muhammad Kasim,
tewas mengenaskan. Petani 60 tahun ini diduga dibunuh menantunya, FS.
Kejadian
naas itu, terjadi di rumah korban Dusun Mangge Baru RT 06 RW 03, Senin (10/2),
sekitar pukul 15.00 Wita.
Saat itu
korban sedang makan di dapur, tiba-tiba terduga pelaku datang dari arah
belakang dan langsung membacok korban berulangkali hingga meninggal di tempat.
Informasinya,
terduga pelaku membunuh korban karena sakit hati. Korban diduga mendukung
istrinya kabur ke luar daerah, karena istri terduga pelaku sudah tidak suka
lagi terhadapnya. (ydh)
