Kota Bima, Radarbima.com—DinasPariwisata (Dispar) Kota Bima mengklaim, jumlah kunjungan di Lawata mencapailima ribu orang dalam satu pekan.
“Rata-ratadalam satu hari, jumlah kunjungan seribuan orang, ” ungkap KadisPariwisata Kota Bima, Sunarti SSos saat ditemui wartawan di Kantor Pemkot Bimakemarin.
Melonjaknyajumlah pengunjung Lawata saat ini, karena adanya wahana baru yang disiapkanpengelola. Seperti Banana Boat, Jets Air dan Flying Fish .
“Padahal,belum semua bisa dioperasikan karena terkendala soal teknis. Tapi alhamdulillahkunjungan itu terus meningkat, ” akunya.
UntukPendapatan Asli Daerah (PAD) yang berhasil dikumpulkan Dispar dari Lawata, per26 Januari sudah mencapai Rp 67 juta. Angka ini bersumber dari karcis masukLawata dan tarif banana boats.
Dikatakannya,saat ini penarikan karcis masuk Lawata sudah tidak bisa diakali karena sudahmenggunakan sistem elektrik. Sehingga, pemasukan bagi daerah pun jelas.
Untuk tahun2020 ini, Dispar ditargetkan mendapatkan PAD sebesar Rp 380 juta. Naik daritahun sebelumnya, yang hanya Rp 283 juta dan yang terealisasi sebesar Rp 260juta.
“Kamioptimis, tahun ini bisa melebihi dari target PAD. Ini melihat tingkat kunjunganmasyarakat, ” tegas Sunarti.
MantanKasubag Humas era Nor Latif ini juga mengatakan, tidak ingin muluk-mulukmenargetkan hadirnya pengunjung dari luar Bima. Namun, dengan maksimalnyapengunjung dari Bima saja sudah sangat luar biasa.
“Belumlagi nanti kalau kolam sudah kita aktifkan, pasti akan lebih ramai. Semuanyaakan kembali ke daerah, untuk pembangunan bagi masyarakat juga, ”pungkasnya. (tin)