Kota Bima, Radarbima.com—Ternakliar yang memakan dan merusak bunga dan pohon di Taman Ama Hami, menyebabkankerugian bagi DLH Kota Bima.
Sejak ditataakhir Desember 2019 lalu hingga saat ini, kerugian sudah mencapai puluhan juta.Hal itu diungkap Kepala DLH Kota Bima, H Alwi Yasin MAP.
Alwimengungkap, sudah ada ratusan pohon dan bunga yang ditanam rusak. Karena tanamanyang telah dimakan kambing secara perlahan akan mati. Satu-satunya solusi yangbisa dilakukan, mengganti tanaman tersebut dengan yang baru.
“Lebihdari sepuluh juta, kita dirugi karena ternak liar. Ini baru di Taman AmaHami, belum kita bicara taman di perbatasan yang dimakan oleh sapi dan kerbau,” bebernya.
Diakui, AmaHami sudah menjadi atensi DLH sejak penataan dilakukan. Koordinasi sudahdilakukan dengan lurah-lurah di sekitar wilayah Ama Hami untuk sosialisasikepada warganya untuk tidak melepas ternak.
“Sebelummutasi, koordinasi itu sudah kami lakukan dengan lurah. Sekarang lurah yangbaru, kami akan koordinasi ulang, ” ujarnya.
Kambing –Kambing yang berkeliaran di Taman Ama Hami diketahui berasal dari lingkunganSambinae dan Dara.
Alwi memintakesadaran warga, untuk tidak melepas hewan ternak karena bisa merusak fasilitasumum yang telah ditata dengan uang rakyat.
Alwi jugaberharap, ada penegakkan Perda oleh otoritas berwenang. Terutama berkaitandengan hewan ternak liar, yang sudah merugikan. (tin)