Dompu, Radarbima.com—Alumni
STKIP Yapis Dompu kembali menunjukkan bakatnya pada tes CPNS 2020. Jika pada
tes CPNS tahun 2019, 9 alumni berhasil lulus PNS. Kali ini, 30 alumni berhasil
lolos passing grade atau nilai ambang batas pada tes SKD CPNS untuk formasi
pendidikan.
"Satu
orang yakni, Muhammad Ali, alumni Prodi PBSI berhasil lolos passing grade di
Kabupaten Bima. Selebihnya lolos di Dompu," terang Budiman MPd Waket III
STKIP YAPIS Dompu pada Radar Tambora, kemarin.
Dari 30
alumni tersebut, paling banyak terdapat pada Program Studi (Prodi) Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) yakni, 12 orang. Mereka adalah, Ika
Hardianti, Dian, Mur Widia Astuti, Sri Susanti, Suryadin, Heriyono, Nurinsani
Pertiwi, Ahmad, Buhari Muslim, Rosdiana, Nurrahmaniah dan Muhammad Ali.
Kemudian 8
alumni dari Prodi Pendidikan Sejarah. Yaitu, Resti Septiana, Suharti, Teti
Budiati, Indah Rianingsih, Intan Priyuyun Nurwadaniah, Isnani Wardaniah, Ati
Andriati dan Nurmagfirah.
Prodi
Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) sebanyak 5 alumni. Masing-masing, Moh.
Panji Saputra, Moh. Fachrudin, Fajar Awal Siraid, Endang Lestari dan Sri
Junari. Tiga alumni dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yakni,
Nunung, Yuyun Kusumawardani dan Siti Jumainah. Selanjutnya, Ahmad Maharin dan
Miftahul Khaira dari alumni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
"Ini
suatu kebanggaan bagi kami di STKIP Yapis Dompu," kata Budiman.
Keberhasilan
alumni mencapai passing grade pada tes CPNS merupakan bukti sumber daya manusia
di STKIP Yapis sudah mumpuni. Baik itu dari tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan. Bahkan kata dia, kualitasnya tidak kalah saing dengan perguruan
tinggi swasta maupun negeri di Indonesia.
Terbukti, di
STKIP Yapis Dompu semua tenaga pendidik minimal Srata Dua (S2). Bahkan ada pula
yang strata tiga hingga gelar Doktor. Begitu pun kualitas proses belajar
mengajar di STKIP Yapis tidak perlu diragukan lagi dan dipertanggungjawabkan
secara ilmiah.
"Salah
satu buktinya, banyak alumni yang lulus PNS hingga lolos passing grade pada tes
CPNS tahun ini," jelasnya.
Dengan
demikian, dia berharap ada kerjasama baik seluruh stoke holder pendidikan di
Dompu. Terutama dari Pemda, DPRD serta masyarakat mendukung STKIP Yapis
melahirkan SDM berkualitas bagi daerah. (jw)
