Bima News

Headline

HUKKRIM

Politik

Ad Placement

Foto

Video

Selasa, 02 September 2025

Wali Kota Bima Ikut Rakor Virtual dengan Mendagri, Bahas Inflasi dan Stabilitas Daerah

 

Vikom
Wali Kota Bima H Ar-Rahman H Abidin mengikuti Rapat Koordinasi Virtual dengan Mendagri, Selasa (2/9) 

bimanews.id-Wali Kota Bima H.A. Rahman H. Abidin menghadiri rapat koordinasi virtual bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Rakor pada Selasa (2/9) itu membahas perkembangan situasi terkini sekaligus langkah pengendalian inflasi tahun 2025.

Rakor yang  berlangsung di ruang rapat Wali Kota tersebut dihadiri Kapolres Bima Kota, perwakilan Kodim 1608/Bima, pimpinan Bulog Cabang Bima, Asisten II Setda, serta kepala OPD lingkup Pemkot Bima.

Dalam rakor tetaebut, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan, pemerintah pusat melalui Bulog sudah menyalurkan bantuan pangan beras sebanyak 360 ribu ton sepanjang Juni–Juli. Pemerintah juga terus mendorong percepatan swasembada pangan dengan pencetakan lahan pertanian baru.

Sementara Mendagri Tito menegaskan, kepala daerah tidak boleh meninggalkan wilayahnya demi menjaga stabilitas sosial dan ketertiban umum. Ia  meminta Forkopimda rutin menggelar rakor untuk meredam potensi gejolak politik maupun aksi massa.

Tito memberikan apresiasi pada Pemkot Bima atas langkah cepat menindaklanjuti arahannya. Koordinasi dengan Gubernur NTB serta rakor Forkopimda pada 31 Agustus dinilai tepat sebagai upaya mencegah eskalasi situasi.

Usai vicon, Wali Kota Rahman mengingatkan jajarannya agar menindaklanjuti arahan Mendagri dan terus hadir melayani masyarakat sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. (nk) 

Minggu, 31 Agustus 2025

Forkopimda Gelar Rapat, Antisipasi Demo Anarkis

Rapat
Wali Kota Bima Pimpin Rapat dengan Forkopimda antisipasi demo anarkis pada Senin (1/9) 

bimanews.id-Aksi demi yang akan berlangsung di Kota Bima pada Senin (1/9) Ojol tidak ambil bagian. Bahkan jika ada pendemo yang mengenakan atribut Grab untuk diamankan. 

Hal itu ditegaskan  Sekretaris Grab Kota Bima, Hermawan saat rapat dengan Forkopimda di aula Kantor Wali Kota Bima, Minggu (31/8). 

"Kami sepakat tidak melakukan aksi. Tetap mencari nafkah untuk keluarga seperti biasa," ujar Hermawan saat rapat.

Ia  meminta jajaran kepolisian dan TNI untuk mengamankan massa aksi yang menggunakan atribut Grab. Selanjutnya agar diberikan kepada pihak Grab untuk ditindaklanjuti.




"Kalau ada yang ikut aksi kami persilakan, tapi kalau menggunakan atribut Grab akan kami laporkan ke pusat," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, mengatakan jajaran DPRD telah melakukan upaya antisipasi kemungkinan terjadi aksi anarkis dengan mengadakan rapat internal, sekaligus mengimbau konstituen untuk tidak terprovokasi.

"Terkait demonstrasi besok, kami sudah meminta warga untuk menjaga kondusivitas daerah masing-masing," ujar Ketua KONI Kota Bima ini saat rapat.

Dalam rapat tersebut, Wali Kota Bima, H.A. Rahman H. Abidin, meminta seluruh camat mengumpulkan lurah-lurah, serta menginstruksikan agar mulai malam ini dilakukan Siskamling.

"Mulai malam ini lakukan Siskamling, kumpulkan semua lurah, RT, dan RW," tegasnya.

Wali Kota meminta agar dilakukan pengawasan terhadap orang asing di lingkungan masing-masing, untuk mengantisipasi masuknya penyusup yang berpotensi memprovokasi. (nk

Selasa, 26 Agustus 2025

Warga Kota Bima Tumpah Ruah Saksikan Karnaval Kendaraan Hias HUT Ke-80 RI

Karnaval
Peserta Karnaval memeraihak HUT Ke-80 RI di Kota Bima

bimanews.id-Ribuan warga memadati jalan Soekarno Hatta, Kota Bima. Mereka menyaksikan Karnaval Kendaraan Berhias memeriahkan HUT ke-80 RI. Tradisi yang sempat vakum selama bertahun-tahun ini akhirnya dihidupkan kembali  Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE bersama Wakil Wali Kota, Feri Sofiyan, SH.

Sejak dilepas pukul 12.30 WITA di depan Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan hingga finish di Lapangan Serasuba pukul 18.17 WITA, ratusan kendaraan tampil dengan berbagai hiasan kreatif. Mulai dari ornamen budaya lokal, tema kebangsaan, hingga inovasi modern yang mencuri perhatian penonton.

Peserta karnaval berasal dari berbagai unsur. Seluruh OPD lingkup Pemkot Bima, TNI-Polri, BUMN/BUMD, instansi vertikal, perguruan tinggi, komunitas, hingga pelajar SD dan SMP ikut ambil bagian. Antusiasme tinggi masyarakat menjadi bukti semangat kebersamaan yang masih terjaga di Bima.

Mood
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa kembali menggelar karnaval kendaraan berhias. Saya bangga dan bahagia melihat antusiasme masyarakat. Inilah wujud nyata persatuan kita dalam merayakan kemerdekaan,” ujar Wali Kota Rahman saat memberi sambutan.

Ia menegaskan, karnaval bukan sekadar parade kendaraan hias, tetapi momentum mempererat silaturahmi dan rasa syukur atas perjuangan para pahlawan.

Lapangan Serasuba yang menjadi titik akhir penyambutan juga tak kalah meriah. Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH, Ketua GOW Ny. Jumriah Feri Sofiyan, Kapolres Bima Kota, perwakilan TNI Kodim 1608 Bima, dan para kepala OPD turut hadir memberi apresiasi.

Pemkot Bima berharap, karnaval ini dapat menjadi agenda tahunan dan ikon baru semarak kemerdekaan di Bima.(nk) 

Jumat, 22 Agustus 2025

Kecam Pemanggilan Tujuh Media, PWI NTB Minta Polres Sumbawa Hormati UU Pers

Iklil
Ahmad Ikliludin

bimanews.id-Langkah Polres Sumbawa yang telah melakukan pemanggilan klarifikasi pada tujuh media di Provinsi NTB, menuai kecaman Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB.

Hal itu menyusul, laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan Lusi ke Polres Sumbawa, dinilai akan berdampak negatif pada kebebasan pers.

"Kami sayangkan, pemanggilan klarifikasi yang dilayangkan Polres Sumbawa terhadap tujuh media di Provinsi NTB itu. Ini bisa menjadi alat pembungkaman terhadap kerja jurnalistik dan mengancam kebebasan pers yang dijamin oleh konstitusi," tegas Ketua PWI NTB Ahmad Ikliludin dalam pesan tertulisnya, Kamis malam 21 Agustus 2025. 

Jurnalis senior Radar Lombok ini, mengkritik keras langkah aparat  kepolisian itu. Sebab, pihaknya, telah mencermati pemberitaan yang menjadi keberatan pelapor dan telah melakukan konfirmasi kepada media-media yang dimaksud.

Di mana, kata Iklil, peliputan dan pemuatan berita yang dimaksud oleh jurnalis, dirasa telah sesuai Undang-undang (UU)  Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan telah memenuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang menjadi pedoman perilaku dan tanggung jawab bagi para jurnalistik dalam melaksanakan tugasnya.

"Pandangan kami, wartawan yang menulis berita berdasarkan fakta dan telah memenuhi Kode Etik Jurnalistik, dilindungi UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 (Pasal 17)," katanya lantang. 

Menurut Iklil, pemanggilan  jurnalis baik sebagai pihak terlapor maupun saksi terhadap laporan kasus pemberitaan yang bersumber dari hasil liputan, berpotensi melanggar Pasal 8 UU Pers, yang menegaskan bahwa jurnalis mendapat perlindungan hukum dalam menjalankan profesinya. 

"Jurnalis dapat bekerja tanpa intimidasi, tekanan, atau ancaman hukum yang bertentangan dengan prinsip kebebasan pers di Indonesia," ucapnya.

Wartawan juga tidak boleh dipaksa menjadi saksi atas suatu pemberitaan yang telah mereka muat karena memiliki Hak Tolak yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Hak ini untuk melindungi sumber informasi, menjaga independensi pers, dan mencegah wartawan diperalat untuk menjerat orang lain. 

Oleh karena itu, menyinggung munculnya surat pemanggilan terhadap tujuh media ini, tentunya hal ini menjadi cerminan kegagalan penyidik dalam memahami kode etik jurnalistik (KEJ) dan UU Nomor 40 tahun 1999. 

Terlebih, lanjut Iklil, perselisihan akibat adanya penilaian keselahan berita adalah menyangkut kode etik bukan tindak pidana. 

"Seharusnya  dalam sengketa pemberitaan diselesaikan berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 1999. Yakni, da mekanisme yang diatur dalam UU Pers. Pihak yang merasa dirugikan bisa menggunakan hak jawab atau hak koreksi," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa Penyidik Polres Sumbawa juga seharusnya menghormati Nota Kesepahaman antara Dewan Pers dan Kepolisian Republik Indonesia yang tertuang dalam Nomor : 2/DP/MoU/II/2017 dan Nomor B/15/II/2017 Tentang Koordinasi Dalam Perlindungan Kemerdekaan Pers dan Penegakan Hukum Terkait Penyalahgunaan Profesi Wartawan. 

Bahkan, Pada pasal 4 ayat 2 bahwa Pihak Kedua (Kepolisian Republik Indonesia) apabila menerima pengaduan  dugaan perselisihan/sengketa termasuk surat pembaca atau opini/kolom antara wartawan/media dengan masyarakat, akan mengarahkan yang berselisih/bersengketa dan/atau pengadu untuk melakukan langkah-langkah secara bertahap dan berjenjang mulai dari penggunaan hak jawab,hak koreksi, pengaduan ke Pihak Satu (Dewan Pers) maupun proses perdata.

"PWI NTB meminta penyidik Polres Sumbawa untuk menghormati UU Pers dan memastikan bahwa jurnalis dapat bekerja tanpa intimidasi, tekanan, atau ancaman hukum yang bertentangan dengan prinsip kebebasan pers di Indonesia," ungkap Iklil. 

Ia meminta agar Penyidik Polres Sumbawa juga harus memahami Kode Etik jurnalistik dan UU 40 tahun 1999 dalam penanganan kasus laporan terkait pemberitaan. 

Karena itu, PWI NTB  mendesak kepolisian untuk mencabut surat panggilan terhadap tujuh media yang dimaksud. Mengingar, hal  tersebut mencedarai kebebasan pers. 

"Kami (PWI NTB) juga mengimbau kepada seluruh jurnalis untuk tetap berpedoman pada UU pers dan kode etik dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik," tandas Ikliludin. (red)

Minggu, 17 Agustus 2025

HUT RI di Kota Bima, Wali Kota Pimpin Upacara

HUT RI
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin menjadi inspektur pada upacara HUT RI ke-80 di halaman Kantor Wali Kota Bima, Minggu (17/8) 


bimanews.id-Peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung khidmat di halaman Kantor Wali Kota Bima, Sabtu (17/8). Upacara dipimpin langsung Wali Kota H. A. Rahman H. Abidin.

Komandan upacara dipercayakan kepada Iptu Kontho Prakoso, sedangkan perwira upacara dijabat AKP Dedy Supriadi. Prosesi pengibaran bendera dijalankan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bima.

Bendera
Pengibaran Bendera Merah Putih pada upacara HUT RI le-80


Nurul Fatimah bertugas sebagai pembawa baki. Komandan Pasukan Delapan dipimpin M. Ferdiansyah, sementara pengerek bendera M. Farel, didampingi pembentang bendera M. Fayaikum Ramadhan. Komandan Pasukan 17 dipercayakan kepada Muhammad Al Maliq dan Pasukan 45 dikomando M. Faras Prawira Herdiyatma.

Teks Proklamasi dibacakan Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih. Seluruh rangkaian upacara berjalan lancar dan penuh khidmat. (nk) 

Rabu, 06 Agustus 2025

Semarak HUT ke-80 RI Di Kota Bima Dimulai.

Lomba Tarik Tambang, Wali Kota Lawan Wakil Wali Kota

Tarik Tambang
Wali Kota Bima berhadapan dengan Wakil Wali Kota pada lomba tarik tambang memeriahkan HUT ke 80 RI


bimanews.id-Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kota Bima resmi dimulai, Senin (4/8). Launching kegiatan berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Bima, ditandai dengan berbagai atraksi dan lomba pembuka.

Ketua panitia, Alwi Yasin menyebutkan, rangkaian perayaan akan berlangsung selama hampir satu bulan. Dimulai tanggal  4 hingga 31 Agustus 2025. Lomba  tingkat kelurahan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

“Mulai hari ini, PGRI ikut ambil bagian melalui kegiatan Porseni,” ungkapnya.

Agenda kegiatan berlangsung padat, mulai tanggal 5 hingga empat hari ke depan, akan digelar lomba gerak jalan. Disusul kirab keliling Kota  Bima dengan sistem loading sektor dari pukul 05.00 sampai 12.00 Wita.

Berikut rangkaian lengkap kegiatan HUT RI ke-80 di Kota Bima:

4–8 Agustus: Lomba antar OPD

7–11 Agustus: Gerak jalan Pramuka

17 Agustus: Upacara peringatan detik-detik Proklamasi

23 Agustus: Parade kendaraan berhias (dikhususkan untuk pick-up, tanpa truk tronton dan sepeda, dengan rute dari Terminal Kumbe hingga Amahami)

26–31 Agustus: Kemah Bakti Pramuka


Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin dalam sambutannya menegaskan, peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremoni. Harus menjadi refleksi perjuangan dan momentum mempererat silaturahmi.

“Dulu para pahlawan berjuang dengan senjata. Sekarang kita berjuang memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat. Inilah bentuk kemerdekaan hari ini,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat menjadikan Kota Bima sebagai pelopor perubahan melalui program unggulan BIMA BISA.

“Semua kegiatan ini bukan hanya untuk hura-hura, tapi cara kita menyatukan semangat, memperkuat kolaborasi. Mari rayakan dengan riang gembira, tapi jangan lupa: merdeka itu harus terus diperjuangkan,” pesannya.

Setelah launching, suasana semakin semarak dengan eksebisi lomba tarik tambang. Tim pertama dipimpin langsung Wali Kota, sementara tim kedua dikomandoi Wakil Wali Kota Feri Sofiyan. Lomba diikuti sejumlah pejabat, termasuk Ketua DPRD Kota Bima, Wakil Ketua DPRD Alfian Indra Wirawan, dan Kapolres Bima Kota.

Teriakan dan gelak tawa mewarnai lomba yang digelar di halaman kantor tersebut. Bahkan Wawali dan Wakil Ketua DPRD sampai terjatuh saat adu tarik tambang, membuat suasana semakin riuh dan penuh kegembiraan. (nk) 

Selasa, 05 Agustus 2025

Bank NTB Syariah Gelar Pemantapan dan Evaluasi Penggunaan Siskeudes Bersama Pemkab Sumbawa Barat, Berikan Apresiasi kepada 5 Pemerintah Desa Aktif

 

Bank NTB

bimanews.id-Untuk  memperkuat tata kelola keuangan desa dan mendukung digitalisasi sistem pemerintahan, Bank NTB Syariah mengadakan kegiatan Evaluasi Penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang diikuti  pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, bertempat di Kantor Pusat Bank NTB Syariah.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Bank NTB Syariah dalam mendukung pengelolaan keuangan desa yang transparan, akuntabel, dan terintegrasi melalui pemanfaatan sistem digital. Kegiatan tersebut dihadir perwakilan dari pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang sekaligus menjadi narasumber kegiatan yakni, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Diskominfo, Bappenda, dan Inspektorat. Turut hadir juga perwakilan dari DPMD, dan Dukcapil Provinsi NTB dan Perwakilan Dirjen Perbendaharaan Kanwil NTB.

Plt. Direktur Utama Bank NTB Syariah, Zainal Abidin Wahyu Nugroho, menyampaikan, Siskeudes merupakan salah satu upaya kolaboratif antara Bank NTB Syariah dan pemerintah daerah dalam mendorong percepatan transformasi digital di sektor pengelolaan keuangan desa. 

“Kami tidak hanya menyediakan solusi perbankan, tetapi juga mendorong edukasi dan pendampingan berkelanjutan bagi pemerintah desa,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap desa-desa yang telah menunjukkan kinerja unggul dalam penggunaan aplikasi Siskeudes dan integrasi layanan perbankan syariah, Bank NTB Syariah memberikan reward kepada 5 pemerintah desa terbaik, yaitu:

1. Desa Mantun
2. Desa Tepas Sepakat
3. Desa Tepas
4. Desa Kalimantong
5. Desa Tamekan


Kelima desa tersebut dinilai aktif dan konsisten dalam penggunaan Siskeudes yang terintegrasi dengan layanan transaksi melalui Bank NTB Syariah.

Kegiatan evaluasi ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara Bank NTB Syariah dan pemerintah daerah dalam mendukung visi pembangunan desa berbasis digital dan syariah.

Bank NTB Syariah berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah strategis dalam membangun desa-desa yang maju, mandiri, dan transparan, serta memperluas literasi keuangan syariah di kalangan aparatur desa dan masyarakat. (red) 

Sabtu, 26 Juli 2025

Bank NTB Syariah Dukung TEGAR Bangkitkan Pariwisata Taman Narmada

 

Bank NTB


bimanews.id-Bank NTB Syariah mendukung Teman Generasi Toleransi (TEGAR) untuk membangkitkan kembali pariwisata Taman Narmada yang saat ini mengalami penurunan (sepi) pengunjung. 

Dulu Taman Narmada merupakan tempat rekreasi primadona masyarakat lokal, nasional hingga mancanegara. Namun, dengan berjalannya waktu, pesona Taman Narmada mulai memudar dengan banyaknya tempat wisata baru yang bermunculan di Lombok. 

Selajutnya, upaya TEGAR untuk membangkitkan kembali pariwisata Taman Narmada dan menggerakkan roda perekonomian., diapresiasi oleh General Manager Divisi Dana dan Jasa Bank NTB Syariah, Dedi Kariadi. 

"TEGAR ini selain punya kegiatan-kegiatan sosial, tapi bisa memproduktifkan anggotanya. Tidak hanya bersifat sosial, tapi membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Sangat bagus sekali, sangat mulia sekali niatnya," ungkap Dedi usai berdiskusi bersama TEGAR di Taman Narmada, Jum'at (25/7). 

Lebih lanjut Dedi menjelaskan diskusinya membahas tentang upaya-upaya meramaikan kembali Taman Narmada dengan salah satu caranya adalah memperbanyak menggelar event-event. 

Kemudian, membahas keinginan transaksi keuangan digital dengan menggunakan "Qris". Yang nantinya masyarakat bisa memakai Qris saat mau masuk taman (tempat wisata) maupun transaksi keuangan lainnya. 

Selain itu, juga membahas upaya-upaya memberdayakan masyarakat melalui pembiayaan, jelasnya. 

Dedi juga mengatakan, Bank NTB Syariah siap memberikan bantuan pembiayaan kepada TEGAR dan Anggotanya untuk menghidupkan Taman Narmada selama memenuhi persyaratan. 

"Selama persyaratan itu terpenuhi kenapa tidak, tentunya pembiayaan itu harus selektif, harus berhati-hati, jadinya pasti ada analisa analisa dalam proses pembiayaan itu. Jadi bergantung pada kemampuan anggota yang memiliki usaha, atau apalah itu," katanya. 

Sementara, Ketua TEGAR NTB Nyoman Santiyasa berharap Bank NTB Syariah bisa membantu dari segala arah, karena dalam waktu dekat akan menggelar berbagai macam event di Taman Narmada, seperti pentas seni lagu-lagu daerah, lomba kelentang, lomba gendang beleq, lomba pemayun, lomba bleganjur, dan lomba-lomba lainnya. 

"Jadi kami sangat berharap Bank Syariah bisa membantu dari segala sisi untuk mewujudkan Taman Narmada kembali ramai pengunjung," ucap Nyoman. (red) 

Sabtu, 19 Juli 2025

Internet Gratis Mulai Terpasang di Wilayah Terpencil Kota Bima

 

Wali Kota
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin bertemu dengan warga Kelurahan Nitu, Kecamatan Raba, Sabtu (19/8) 

bimanews.id-Komitmen Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin menghadirkan internet gratis 24 jam bagi warga yang tinggal di wilayah sulit jaringan mulai terwujud. Sabtu (19/7), orang nomor satu di kota ini meninjau langsung pemasangan jaringan internet berbasis Satelit Starlink di Kelurahan Nitu, Kecamatan Raba.

Didampingi sejumlah pejabat Pemkot, Aji Man sapaan akrabnya ini menyebut ada 12 titik jaringan internet dan 4 unit CCTV. Ini merupakan langkah awal pemerataan pembangunan infrastruktur digital di Kota Bima.

“Alhamdulillah, aspirasi warga Nitu kita jawab. Ini bukan sekadar janji, tapi bagian dari komitmen pemerintah menjawab keluhan warga terkait akses komunikasi,” ujarnya saat bertemu warga di kelurahan setempat. 

Aji Man menegaskan bahwa pemerataan pembangunan tidak hanya menyangkut infrastruktur fisik, tetapi juga akses telekomunikasi yang merata. 

“Setelah Nitu, secara bertahap akan menyusul wilayah lain seperti Lelamase, Nungga dan Lampe,” tutur mantan Anggota DPRD Kota Bima ini. 

Pada kesempatan itu dia juga mengajak menjaga menjaga fasilitas tersebut. “Kalau dirawat baik, manfaatnya besar. Bisa bantu akses pendidikan dan informasi warga,” harap mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi NTB ini. 

Kabid TIK Diskominfotik Kota Bima, Endang Sri Sumanti mengatakan, jaringan internet dipusatkan di dua titik Starlink. Kemudian disebar ke 12 titik melalui enam tiang pemancar. Radius jangkauannya mencapai 200 meter per titik.

“Semua perangkat sudah terpasang. Sambil menunggu izin resmi Starlink dari Kominfo Pusat, sementara ini kami koneksikan lewat jaringan di Doro Na’e,” jelasnya. (nk)

Jumat, 18 Juli 2025

Wali Kota Pimpin Gotong Royong Massal, Wujudkan Gerakan BISA

 

Gotong Royong
Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin gotong royong bersama aparatur pemerintah dan masyarakatnya di eks Kantor Bupati Bima, Jumat (18/7) 

bimanews.id-Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin memimpin aksi gotong royong massal di eks Kantor Bupati Bima, Jumat pagi (18/7). Aksi bersih-bersih ini merupakan bagian dari penguatan Gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri) yang terus digalakkan pemerintah Kota Bima.

Kegiatan gotong royong tersebut juga dihadiri Sekda, sejumlah staf ahli, asisten, seluruh kepala OPD, camat, lurah se-Kota Bima, termasuk para  pelajar, mulai tingkat  SD hingga SMA. Begitu juga warga ambil bagian pada kegiatan itu dengan  membawa alat kebersihan seperti sapu, cangkul, dan kantong sampah dari rumah masing-masing.

"Kalau kita ingin Kota Bima bersih dan sehat, maka harus dimulai dari diri sendiri dan dari lingkungan terkecil," tegas H Man.

Ia menekankan, budaya buang sampah sembarangan harus dihentikan. Sebaliknya, masyarakat harus mulai membiasakan hidup bersih dan peduli lingkungan.

Kegiatan gotong royong ini, kata Wali Kota bukan sekadar aksi bersih-bersih, melainkan bentuk kesadaran bersama membangun kota. “Bukan hanya petugas kebersihan yang bertanggung jawab, tapi semua elemen masyarakat,” ujarnya.

Pemerintah Kota Bima berkomitmen menjadikan gerakan ini agenda rutin. Bukan sekadar seremoni, tapi jadi pemicu perubahan perilaku dan cara pandang warga terhadap kebersihan dan keindahan kota. (nk) ap kebersihan dan keindahan kota. (nk) 

Kamis, 17 Juli 2025

Silaturahim Dengan Pengurus PWI Kota Bima, Wali Kota Dukung Sertifikasi Jurnalis

 

Foto Bersama
Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin  foto bersama dengan pengurus PWI Kota Bima usai silaturrahim, Kamis (17/7) 

bimanews.id-Jajaran Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bima, Kamis (17/7) pagi, bersilaturahmi dengan Wali Kota Bima H.A. Rahman H. Abidin di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, banyak hal dibahas, salah satunya terkait sertifikasi bagi jurnalis.

Terkait hal tersebut, orang nomor satu di Kota Bima ini menyatakan kesiapannya memberikan dukungan melalui program dana hibah untuk penyelenggaraan uji kompetensi wartawan.

"Nanti kita alokasikan anggaran untuk kegiatan ini," ujarnya kepada pengurus PWI yang hadir.

Bahkan, Aji Man sapaan akrabnya meminta agar pengurus PWI segera mengajukan permohonan anggaran untuk tahun 2026. Pasalnya, saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tengah menyusun dokumen rancangan APBD tahun depan.

"Segera ajukan kebutuhan anggaran tahun depan," tutur mantan Wakil Wali Kota Bima dua periode ini. 

Menurutnya, sertifikasi terhadap jurnalis sangat penting, karena tugas jurnalis adalah menyampaikan informasi kepada publik. Dalam menjalankan tugas tersebut, jurnalis dituntut untuk profesional.

Untuk mewujudkan profesionalisme, dibutuhkan standar yang jelas. Melalui uji kompetensi tersebut, dapat dilahirkan jurnalis yang profesional.

"Kami sangat berharap terwujudnya jurnalis yang profesional," katanya pada pertemuan yang juga dihadiri Kabag Prokopim Setda Kota Bima.

Pada kesempatan itu, Aji Man  meminta para jurnalis terus menyuarakan program-program pemerintah, terutama Program Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), dengan harapan dapat menumbuhkan kebiasaan positif di tengah masyarakat.

Koordinator Bidang Organisasi dan SDM PWI Kota Bima, M. Aris Effendi, menyatakan kesiapannya untuk mensosialisasikan program-program Pemerintah Kota Bima. Tak hanya itu, PWI juga siap terlibat langsung dalam program BISA.
"Kami siap untuk terlibat langsung dalam program BISA," pungkasnya. (nk)

Cegah Jerat Judol dan Pinjol, Kadis Dikbud NTB Desak Literasi Keuangan Masuk Kurikulum Pelajar.

 

Kadis
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Abdul Aziz membuka kegiatan Pelatihan dan Peningkatan Literasi Keuangan Generasi Muda  Melawan Judi Online dan Pinjol, Kamis (17/7) 

bimanews.id-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, Abdul Aziz, membuka Pelatihan Peningkatan Literasi Keuangan Generasi Muda Melawan Judi Online dan Pinjol Ilegal. 

Acara yang berlangsung di Aula Handayani Dikbud NTB, Kamis (17/7) merupakan kerjasama JMSI NTB, Bank NTB Syari’ah, PT. AMMAN Mineral dan Dinas Dikbud NTB.

Kegiatan yang menampilkan narasumber Melisa Indri Hartanti dari OJK NTB, M. Arief Sanjani dari Bank NTB Syariah dan Ipda I Putu Agus Andre SH, Kanit 2 Subdit 5 Tindak Pidana Siber Dtreskrimsus Polda NTB, antusias dihadiri siswa dan mahasiswa.
Pengurus JMSI Pusat, H. Rudi Hidayat, dalam pengantarnya menyebut sekira 2,7 warga di Indonesia terjerat judol (judi online). 

Ia merinci warga itu terdiri anak di bawah 10 tahun sebanyak dari 80 ribu, berusia 10 hingga 20 tahun sebanyak 440 ribu dan usia 20-30 tahun 520 ribu.

Sedangkan warga yang terlibat pinjol di usia19-34 tahun mencatat nilai pinjol sebesar 16,6 trilyun.
“Keprihatinan ini harus dijawab dengan memulainya dari diri sendiri, ” katanya.

Kegiatan melibatkan generasi muda dikarenakan pemuda dan pelajar lebih dekat dengan teman sebaya. Dengan cara ini diharapkan pengenalan literasi keuangan kepada mereka dalam menghadapi fenomena judol dan pinjol akan lebih tepat sasaran.

Kadis Dikbud NTB, A. Aziz SH MH, dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan peningkatan literasi keuangan penting mengingat banyak warga yang buta huruf.

“Bukan tak bisa membaca melainkan tidak bisa mengelola isi bacaan. Mengelola dan memahami isi bacaan itu yang sangat rendah sehingga terjerat judol, ” ujar Absul Aziz.

Abdul Aziz menyontohkan dalam surat menyurat ada yang sanggup menyusun kalimat bagus tetapi tidak mengerti apa yang diminta.
Ia mengemukakan judol bagi generasi muda sangat menggoda. Namun, kata dia, jangan terjebak karena menang bisa sekali namun kalah berkali kali.

“Tak mungkin pengelola judol mau rugi,” cetusnya seraya menyebut dahulu ada perjudian bernama Porkas. “Anak muda jangan terjebak dalam propaganda. Ini racun yang membuat ketagihan, ” katanya.

Menurutnya, literasi dalam menghadapi judol dan pinjol sangat penting. Pihaknya merasa sangat terbantu dalam memberikan pemahaman generasi muda. (red) 

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu