Bima News

Headline

HUKKRIM

Politik

Ad Placement

Foto

Video

Sabtu, 07 Juni 2025

Sapi Kurban Presiden RI Akan Dibagikan Kepada 600 Fakir Miskin

 

RPH
Petugas RPH sedang memotong hewan kurban

bimanews.id– Presiden Prabowo Subianto membagikan sapi kurban  ke kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Bima. Berat sapi Kurban dari presiden  yang dibagikan rata-rata lebih dari 1 ton.

Kabag Kesra Setda Koya Bima, H Sirajuddin mengatakan, Sapi dari presiden akan dibagikan kepada sekitar 600 fakir miskin. 

"Daging sapinya akan disebar di sekitar wilayah Kecamatan Mpunda," ujarnya saat ditemui di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Bima, Jumat (7/6). 

Pemotongan sapi dilakukan di RPH. Kemudian, daging akan dibungkus di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Sadia. Sebab, BKM masjid tersebut yang ditunjuk untuk mendistribusikan daging kurban.

"Begitu sapi dipotong, kemudian dicacah, akan langsung dibawa ke Sadia," pungkasnya. (nk)

Polisi Gerebek Dua Lokasi, Empat Pengedar Sabu Diciduk

Narkoba
Empat terduga pelaku Narkoba bersama barang bukti yang ditangkap Sat Narkoba Polres Kota Bima, Kamis malam (5/6) 

bimanews.id–Jaringan pengedar sabu di wilayah Kabupaten Bima dibongkar Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Bima Kota, Kamis (5/6) malam. Empat orang ditangkap pada dua lokasi berbeda dengan barang bukti sabu seberat 73,33 gram serta satu pucuk senjata api rakitan.

Penggerebekan pertama berlangsung di rumah MS, warga Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu. Di lokasi ini, polisi meringkus empat terduga pelaku yakni MS dan FD (warga setempat), TS (Desa Lanta Timur), serta EK (warga Kelurahan Mande, Kota Bima).

Dari penggeledahan tersebut, polisi menyita sabu seberat 2,26 gram, dua alat hisap (bong), satu tabung kaca, tiga sendok pipet, satu plastik klip kosong, sebuah ponsel, dan uang tunai Rp1,3 juta. “Sabu disembunyikan di saku celana MS,” ujar Kasat Resnarkoba AKP Malaungi.

Pengembangan berlanjut ke TKP kedua di rumah SS, Desa Parangina, Kecamatan Sape. Di kamar pelaku, polisi menemukan sabu seberat 71,07 gram yang dibungkus tisu, satu pucuk senjata api rakitan, dan satu butir peluru aktif.

“Total barang bukti sabu dari dua lokasi mencapai 73,33 gram,” jelas Malaungi. Seluruh pelaku dan barang bukti kini diamankan di Mapolres Bima Kota.

Menurut AKP Malaungi, para pelaku diduga bagian dari jaringan lama. Polisi masih melakukan pengembangan untuk mengungkap mata rantai peredaran sabu di wilayah tersebut.

“Kami tak akan beri ruang bagi pengedar narkoba. Masyarakat juga kami imbau aktif melapor jika mencurigai aktivitas mencurigakan,” tegasnya. (nk)

RPH Masih Jadi Idola Untuk Potong Hewan Kurban

Potong
Petugas sedang memotong daging hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Kelurahan Ule, Kota Bima, Jumat (6/6) 

bimanews.id–Idul Adha 1446 Hijriyah tercatat 60 ekor Sapi yang antri untuk di potong di Rumah Potong Hewan  Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota.

"Untuk sementara itu jumlah hewan yang akan dipotong di RPH, " Sebut Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kota Bima, Juwaihar, Jumat (6/6). 

Jumlah itu  dipastikan akan bertambah, apalagi  pemotongan di RPH berlangsung hingga Senin depan. 

"Dalam sehari, petugas bisa memotong antara 20 hingga 25 ekor, " katanya. 

Untuk biaya, kata dia, ada empat paket. Paket pertama mulai dari Rp400 ribu hingga Rp770 ribu. 

Yang membedakan, pada paket termahal, daging tidak langsung dibawa pulang, tapi melalui proses chill atau pelayuan.

Pelanggan RPH, Suryani, mengaku senang memotong hewan kurban di tempat tersebut karena mereka tidak perlu repot.

“Kalau di sini, kita nggak perlu repot. Tinggal terima bersih, dan semua sudah dipilah, dari kulit hingga jeroan,” akunya.

Selain itu, ia mengaku biaya yang dikeluarkan cukup murah. 

Pantauan media ini, RPH sangat ramai sejak pagi. Warga menunggu giliran sapinya untuk dipotong. Tidak hanya di luar, di dalam area potong pun terlihat banyak warga yang penasaran dengan proses pemotongan sapi milik mereka. (nk)

Senin, 02 Juni 2025

Wali Kota Bima Lantik 1.188 CPNS dan PPPK

SK
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin menyerahkan SK CPNS dan PPPK pada pegawai di halaman kantor wali kota, Senin (2/6). 


bimanews.id-Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin melantik CPNS dan PPPK lingkup pemerintah Kota Bima. Pelantikan dilaksanakan di halaman kantor Wali Kota, Senin pagi (1/6). 

CPNS dan PPP yang dilantik, terdiri dari 108 CPNS serta 1.080 PPPK. Formasi PPPK terdiri dari 273 tenaga guru, 48 tenaga kesehatan, dan 759 tenaga teknis. Mereka hasil seleksi tahun lalu. 

Dalam arahannya, Wali Kota Bima menyampaikan banyak hal. Terutama yang berkaitan dengan disiplin, pelayanan dan inovasi. 

"Banyak hal yang harus dilakukan sebagai CPNS dan PPPK ke depan," ujarnya saat menyampaikan arahan. 

Dia menegaskan SK yang diberikan tersebut bukan untuk disombongkan, tapi bentuk tanggungjawab dalam memberikan pelayanan  terbaik kepada masyarakat. 

Sebagai aparatus terangnya, terus berinfomasi dalam membangun Kota Bima. 
Apalagi saat ini tengah digencarkan program Kota Bima Bisa. Ini kata dia bukan sebagai simbol, tapi sebuah gerakan bersama. 

"Jangan kalian bekerja untuk saya dan wakil wali kota. Tap kalian  bekerja untuk membangun daerah ini," tandas mantan Wakil Wali Kota Bima ini. 

Sementara itu, Kepala BKN regional X Denpasar Yudhantoro Bayu Wiratmoko mengatakan, menjadi aparatur sipil negara memiliki konsekuensi tinggi. Karena ada moral dan etika yang harus ditaati. 

"Jadi ASN itu tidak mudah, ada banyak hal yang harus ditaati," tuturnya. 

Seperti soal disiplin. Pegawai tidak boleh meninggalkan tugas tanpa keterangan selama 10 berturut-turut. Karena bisa direkomendasikan untuk diberhentikan. 

Dia juga mengingatkan kepada wali kota untuk menata ulang CPNS dan PPPK yang dilantik. Disesuaikan dengan kebutuhan dari pemerintah kota. 

"Sebaiknya dilakukan analisa kebutuhan ulang untuk menempatkan para pegawai baru. Kami sangat mendukung hal tersebut," katanya. 

Usai acara pengambilan sumpah PPPK dan CPNS dilanjutkan dengan penyerahan SK scara simbolis oleh wali kota dan wakil wali kota. (nk)

Rabu, 28 Mei 2025

Syamsurih Apresiasi Kinerja Pemkot Bima Pertahankan WTP Hingga 11 Kali

WTP
Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, menerima LHP dari Kepala BPK RI Perwakilan NTB, Suparwadi, di aula kantor setempat, Selasa (28/5) .


bimanews.id-Keberhasilan Pemerintah Kota Bima kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI hingga 11 kali terhadap laporan keuangan diapresiasi Ketua DPRD Kota Bima, Syamsuri. 

Prestasi ini katanya, menunjukkan konsistensi Pemerintah Kota Bima dalam menjaga kinerja laporan keuangan daerah.

"Ini menunjukkan kinerja yang luar biasa dari jajaran Pemerintah Kota Bima," ujarnya Rabu (28/5). 

Keberhasilan meraih WTP ini bukan hal yang mudah. Banyak proses yang dilakukan, mulai dari tingkat pengawasan berjenjang hingga proses penyusunan yang sesuai standar.

Syamsurih berharap jajaran eksekutif dapat mempertahankan prestasi tertinggi dibidang tata kelola keuangan. Legislatif,  siap mendukung apa yang menjadi kebutuhan pemerintah.

"Kami akan selalu mendukung semua kebijakan dalam membangun daerah ini," aku Duta Partai Amanat Nasional ini.

Sebelumnya, pada Selasa (27/5) pagi lalu, ia bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, menerima LHP dari Kepala BPK Perwakilan NTB, Suparwadi. Penyerahan bersama kepala daerah lain di NTB ini dilaksanakan di Aula Kantor BPK di Mataram. (nk)

Gubernur NTB: Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat

 

Bank NTB
Foto Humas Bank NTB Syariah

bimanews.id-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendorong Bank NTB di masa depan dapat menjadi satu-satunya holding company milik Pemprov NTB di bidang keuangan. Saat ini, pemprov sedang memproses pengalihan BPR NTB menuju skema syariah agar nantinya bisa diintegrasikan secara vertikal dengan Bank NTB Syariah.

Hal ini disampaikan Gubernur NTB, Dr. L. Muhamad Iqbal, saat membuka Webinar IKA Universitas Mataram di Wilayah Jabodetabek bertema “Membangun Masa Depan Perbankan Syariah: Pelajaran dari Dinamika Bank NTB Syariah”, Minggu (25/5).

Ia berharap ke depan Bank NTB Syariah dapat semakin dibanggakan masyarakat NTB dalam berbagai aspek.

“Kita bangga dalam arti yang sesungguhnya. Bangga bahwa Bank NTB Syariah menjadi bank yang asetnya besar. Bangga memiliki Bank NTB Syariah yang memiliki portofolio besar. Bangga terhadap Bank NTB yang SDM-nya bisa diandalkan secara teknis maupun secara integritas. Yang paling penting juga bangga dari performance dan bisa mencetak laba yang besar untuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pemilik saham, dan juga masyarakat,” ujar gubernur.

Gubernur juga menekankan bahwa perbankan syariah memiliki potensi luar biasa, terutama di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global yang turut memengaruhi situasi nasional.

“Justru perbankan syariah memiliki potensi karena yang diberikan oleh perbankan syariah kepada pengusaha adalah kepastian. Kepastian bagi hasil, kepastian tidak ada bunga. Saya banyak bertemu dengan teman-teman yang bahkan nonmuslim. Pengusaha nonmuslim sudah mulai masuk ke perbankan syariah. Pertimbangan utamanya adalah kepastian,” jelasnya.

Meskipun Bank NTB Syariah sempat menghadapi berbagai dinamika belakangan ini, gubernur menyampaikan bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk melangkah maju dan melakukan perbaikan-perbaikan, agar kehadiran Bank NTB Syariah benar-benar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Khususnya dalam hal pemberdayaan usaha masyarakat. (*) 


Selasa, 27 Mei 2025

Keren !, Kota Bima Raih WTP ke-11 Berturut-turut

 

WTP
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan menera hasil audit dari BPK RI NTB di Mataram, Selasa (27/5) 


bimanews.id-Pemerintah Kota Bima kembali mencatatkan prestasi gemilang. Untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut, meraih penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Selasa pagi (27/5) di Auditorium BPK RI NTB, Mataram.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diterima oleh Wakil Wali Kota Bima, didampingi Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih. Kegiatan ini juga dihadiri kepala daerah dan pimpinan DPRD se-NTB serta jajaran struktural BPK.

Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan mengapresiasi atas peran aktif BPK dalam membina dan mengawasi tata kelola keuangan daerah. Ia menegaskan bahwa Pemkot Bima akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi demi penyempurnaan pengelolaan anggaran.

“Opini WTP ini bukan sekadar pencapaian administratif, tapi bentuk kerja keras seluruh perangkat daerah dalam menjaga integritas dan akuntabilitas,” ujarnya pada Bimanews.id

Feri juga menyebut, hasil audit ini menjadi momentum reflektif untuk terus memperbaiki sistem kerja. Meningkatkan efisiensi anggaran dan memperkuat pelayanan publik.

Dengan torehan ini lanjut Aba Feri sapaan akrab mantan Ketua DPRD Kota Bima ini, Kota  semakin mengukuhkan diri sebagai daerah dengan komitmen tinggi terhadap pemerintahan yang bersih, profesional, dan berintegritas. (nk)

Pemkot Bima Genjot Proyek Strategis, Fokus Tangani Titik Rawan Banjir

Rapat
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin pimpin rapat di ruang rapat wali kota, Selasa (27/5) 


bimanews.id-Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin memimpin rapat koordinasi bersama camat, lurah, OPD teknis dan unsur kewilayahan. Rapat yang berlangsung di aula Parents, Selasa (27/5) itu membahas tentang percepatan proyek strategis nasional dan daerah. 

Pada rapat tersebut Wali Kota menekankan pentingnya pelibatan tokoh masyarakat serta komunikasi terbuka demi menghindari kesalahpahaman di warga.

“Proyek ini amanah dari pemerintah pusat. Kepercayaan ini harus dijaga lewat kerja sama yang solid,” tegas HA Rahman saat pimpin rapat. 

Sungai Romo dan Melayu menjadi perhatian utama karena rawan banjir. HA Rahma langsung instruksikan pengerukan sungai dan penguatan tebing dipercepat. 

Koordinasi lintas wilayah pun diminta lebih intensif untuk mencegah konflik sosial. Tak hanya soal fisik, proyek juga melibatkan kerja sama dengan JICA Jepang.

 “Ini soal keselamatan dan kesejahteraan warga,” tandas Aji Man sapaan akrab mantan Wakil Wakil Kota Bima ini. 

Aji Man menegaskan pentingnya kerja kolektif tanpa ego sektoral. Pendekatan persuasif ke warga serta kolaborasi dengan TNI dan BPBD dinilai jadi kunci sukses.

Sebelum menutup rapat, Wali Kota kembali ingatkan pentingnya menjaga kepercayaan pusat. Proyek JICA Romo–Melayu–Santi jadi bukti perhatian pusat atas kerawanan bencana di Bima. Pemkot juga telah usulkan pembangunan tiga embung baru di wilayah hulu.

“Kita tidak bisa kerja sendiri. Mari pastikan proyek ini sukses. Demi Bima yang aman, tertata, dan makin dipercaya pusat,” pungkasny. (nk)

Sabtu, 24 Mei 2025

Sidak RSUD, HA Rahman ingatkan, Jangan Anggap Sepele Urusan Nyawa.

 

Sidak
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin saat Sidak di RSUD Kota Bima, Jumat (23/5) 

bimanewa.id-Suasana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima mendadak ramai pada Jumat (23/5). Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin  muncul melakukan inspeksi mendadak (sidak), didampingi Asisten I Pemerintahan dan Kesos H Alwi Yasin  dan Kadinkes Kota Bima Ahmad.

Orang nomor satu di Kota Bima ini mengecek langsung sejumlah layanan di rumah sakit. Mulai dari ruang poliklinik, rawat inap, ICU, isolasi, hingga laboratorium. Hal tersebut untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan terbaik. 

“Hal-hal kecil jangan disepelekan! Kebersihan toilet, kenyamanan ruang, posisi hand sanitizer, semuanya penting,” tegasnya. 

Aji Man sapaan akrabnya ini menekankan pentingnya budaya pelayanan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). Menurutnya, pelayanan yang hangat bisa mempercepat proses penyembuhan pasien.

“Ini soal nyawa, jangan dianggap sepele. Bekerjalah dengan tulus, bukan cuma untuk dunia tapi juga untuk akhirat,” tandasnya. 

Kedatangan Wali Kota dan rombongan  disambut langsung Kasubbag TU RSUD Kota Bima, Nurzaitun  bersama jajaran. Pada kesempatan itu, Wali Kota juga membuka ruang dialog dengan para penanggung jawab unit. Aspirasi mereka dijadikan masukan untuk peningkatan mutu layanan. (nk)

Jumat, 23 Mei 2025

Silaturrahim Dengan Wali Kota Bima, BSI Siap Kolaborasi Bangun Daerah

 

BSI
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin bersama Area Manager BSI Denpasar, Tito Indratno di ruang kerjanya, Kamis (22/5). 

bimanews.id-Pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) menyambangi ruang kerja Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin dengan agenda silaturahmi, Kamis (23/5). Rombongan dipimpin Area Manager BSI Denpasar, Tito Indratno hadir bersama pimpinan KC BSI Bima Kartini Galih Bagus Nugraha, Arfandi Abdullah (KC Bima Gajah Mada), serta Samsul Anam (KCP Soekarno-Hatta).

Pertemuan tersebut dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda dan Kepala BPKAD Kota Bima. Di hadapan wali kota, Tito menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkot Bima terhadap eksistensi BSI selama ini.

“Kami ingin sinergi ini makin kuat. BSI hadir tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tapi juga mitra strategis pemerintah daerah,” ujarnya dalam pertemuan tersebut. 

Ia memaparkan, BSI kini menjadi salah satu dari Top Ten Global Islamic Banks usai merger BNI Syariah, BRI Syariah, dan Mandiri Syariah. Salah satu program andalan yang ditawarkan adalah Byond Banking, seperti layanan Bank Emas yang memungkinkan masyarakat jual beli atau mencicil logam mulia berbasis prinsip syariah.

Tak hanya itu, BSI juga mengusulkan reaktivasi BSI Agen di Kota Bima guna memperluas inklusi dan literasi keuangan syariah di tingkat akar rumput.

Wali Kota HA Rahman menyambut baik gagasan tersebut. Menurutnya, Pemkot Bima terbuka untuk semua kolaborasi yang berdampak bagi kemajuan daerah, termasuk sektor keuangan syariah.

“Kita punya potensi wisata alam luar biasa, tapi perlu sentuhan dari banyak sisi, terutama infrastruktur dan keamanan. Sinergi dengan BSI bisa jadi kunci membangun kepercayaan dan menggerakkan ekonomi lokal,” tegasnya.

Pertemuan ini jadi titik awal menuju kerja sama yang lebih konkret. Tujuannya satu: menguatkan ekonomi daerah dan memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang inklusif dan sesuai prinsip syariah. (nk)

Rabu, 21 Mei 2025

Kawasan Serasuba Akan Ditata, Dibangun Taman Dan Alun-alun

 

Wali
Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin

bimanews.id-Pemerintah Kota Bima terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi wajah kota dan meningkatkan kualitas ruang publik. Di tahun 2025 ini, salah satu langkah strategis yang diambil adalah membangun Taman dan Alun-Alun Serasuba, yang dirancang menjadi ikon baru sekaligus pusat rekreasi masyarakat.

Pembangunan taman dan alun-alun yang berlokasi di kawasan Serasuba tersebut merupakan bagian dari realisasi visi-misi Wali Kota Bima H.A. Rahman H. Abidin dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan  dalam mewujudkan Kota Bima yang BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri). 

Proyek ini direncanakan menelan anggaran sekitar Rp 4 miliar, dengan dukungan perencanaan dari konsultan teknis profesional. Kawasan Serasuba tidak hanya akan berfungsi sebagai taman kota, tetapi juga dilengkapi dengan alun-alun, area bermain, jalur santai, dan zona kuliner bagi masyarakat.

“Taman ini akan menjadi ruang publik yang nyaman dan menarik bagi warga. Kita juga akan menata para pedagang kaki lima (PKL) di sekitarnya dengan menyediakan tenda standar berwarna putih agar lebih tertib dan estetis,” ungkap Wali Kota Bima dalam pertemuan bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Selasa (20/5).

Konsep revitalisasi ini terinspirasi dari taman-taman kota yang sukses menciptakan ruang interaksi sosial dan pariwisata lokal, seperti Taman Sangkareang di Kota Mataram. Pemerintah berharap kehadiran Taman dan Alun-alun Serasuba tidak hanya memperindah kota, tetapi juga menjadi destinasi wisata lokal yang menggerakkan ekonomi warga.

Selain menjadi pusat rekreasi, kawasan ini akan memberikan ruang yang representatif bagi berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari olahraga, seni budaya, hingga acara pemerintahan.

Dengan hadirnya proyek ini, Pemerintah Kota Bima berharap partisipasi aktif seluruh masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang dibangun secara baik, serta memperkuat rasa memiliki terhadap ruang-ruang publik kota.

“Ini adalah bagian dari upaya kita menjadikan Kota Bima sebagai kota yang semakin maju, nyaman dihuni, dan membanggakan,” tutup Wali Kota Bima. (red) 

Jumat, 16 Mei 2025

Lomba Kelurahan, Kodo Siap Jadi Juara

Tari
Tim penilai lomba Kelurahan tingkat Kota Bima disambut dengan tarian saat tiba di Taman Kodo, Jumat sore (16/5). 

bimanews.id-Hari terakhir lomba kelurahan tingkat Kota Bima, Jumat (16/5), Kelurahan Kodo terakahir yang di nilai tim terpadu TP PKK Kota  Bima. 

Kendati terakhir, tim kelurahan setempat memiliki persiapan yang  matang, seperti yang disampaikan lurah setempat Miftahudin. 

Menurutnya,  lomba kelurahan dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dan kekompakan seluruh warga Kodo.

“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat,” ujarnya dalam sambutan pada kegiatan penyambutan lomba Kelurahan di Taman Kodo, Jumat (16/5).

Ia mengungkapkan, warga telah bekerja maksimal menyiapkan segala sesuatu menghadapi lomba kelurahan. Bahkan tim telah bekerja hampir setiap hari untuk menyukseskan lomba.

Miftahudin juga mengapresiasi Camat Rasanae Timur, Imam Adi Susanto, yang setiap hari turun langsung memberikan sosialisasi dan dukungan kepada warga.

Sementara itu, Camat Rasanae Timur, Imam Adi Susanto, menyebutkan Kelurahan Kodo merupakan pusat pemerintahan yang terpadu, sehingga layak menjadi juara lomba kelurahan.

“Kami berharap bisa mendapatkan salinan hasil penilaian lomba, agar kami mengetahui kekurangan dan bisa melakukan perbaikan,” ujar Purna Praja IPDN itu.

Ketua Tim Penilai Lomba, Mardia Hayati, menyampaikan, tujuan lomba kelurahan ini adalah untuk membumikan program Bersih, Indah, Sehat, dan Asri (BISA). Menurutnya, selama ini kebersihan hanya bersifat simbolis, namun kini Ketua TP PKK menginginkan implementasi nyata.

“Gerakan ini digagas karena kota kita sudah dalam kondisi darurat sampah,” tegasnya.

Ia menjelaskan, penilaian lomba tidak hanya dilakukan secara terbuka pada hari ini, tetapi juga akan dilanjutkan dengan penilaian oleh tim senyap. Aspek yang dinilai antara lain pola hidup bersih dan sehat masyarakat setempat.

Ketua TP PKK juga meminta agar warga kembali mengaktifkan poskamling demi menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.

Usai acara penyambutan, tim penilai langsung turun ke lapangan untuk mengecek berbagai aspek, mulai dari administrasi kelurahan, kebersihan lingkungan, dan aspek lainnya. Penilaian dimulai sekitar pukul 15.30 WITA hingga selesai. (nk)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu