Bima News

Headline

HUKKRIM

Politik

Ad Placement

Foto

Video

Senin, 31 Maret 2025

Ciptakan Kamtibmas dan Kamtibmas 385 Personil Diterjunkan

 

Apel
Kapolres Bima Kota AKBP Didy Putra Kuncoro SIK MSi, saat memimpin apel di halaman Polres setempat, Minggu sore (30/3). 

bimanewa.id-Polres Bima Kota Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2025. Kegiatan yang di hadiri Wali Kota Bima dan Dandim 1608 Bima ini dilaksanakan di halaman kantor Polres Bima Kota, Minggu sore (30/3). 

Kapolres Bima Kota AKBP Didy Putra Kuncoro SIK MSi mengatakan, apel ini sebagai bentuk pengecekan kesiapan TNI Polri dan pemerintah daerah untuk operasi Ketupat Rinjani. Operasi tersebut lanjutnya melibatkan 385 personil dari TNI, Polri, Pemerintah daerah dan lainnya. 

"Mereka akan ditempatkan di 1 pos pengamanan, 2 pos pelayanan, 1 pos terpadu dan 4 pos pemeriksaan," ujarnya saat menyampaikan arahan pada apel tersebut. 

Selain apel tersebut lanjutnya akan dilaksanakan patroli sekala besar. Diawali dengan kunjungan dan pemeriksaan pos yang telah dibangun. 

Kegiatan tersebut untuk menciptakan ketertiban berlalulintas selama arus mudik dan arus balik. Serta menciptakan keamanan di lingkungan masyarakat. 

"Saya berharap dalam kegiatan ini semua personil saling koordinasi," pintanya. 

Usai apel gabungan kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Polres Bima Kota. Kemudian rombongan mengecek pos terpadu di Pelabuhan Bima. (nk) 

Jumat, 28 Maret 2025

Kebersihan Kota dan Ternak Liar Menjadi Perhatian Serius Pemkot Bima

Wali
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima saat melaksanakan safari Ramadan di Masjid Nurul Ula Mande 3, Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kamis malam (27/3) 

bimanews.id-Untuk mewujudkan Kota Bima yang bersih, tertata dan bercahaya, harus dimulai dari rumah tangga. Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan saat safari ramadhan di masjid Nurul Ula, lingkungan Mande 3, Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kamis (27/3).

"Untuk merealisasikan Kota Bima maju, bermartabat dan berkelanjutan, faktor utama yang harus dilakukan dan didorong adalah mewujudkan kota ini bersih, tertata dan bercahaya. Itu di mulai dari setiap rumah tangga, " kata Feri Sofiyan. 

Karena itu kata Feri, dalam waktu dekat, pemerintah Kota Bima akan launching program Bersatu (Bersih-bersih Selasa dan Sabtu). 

"Waktunya sekitar 5-10 menit kita bersihkan pekarangan rumah masing-masing," sebutnya. 

Aba Feri sapaan akrab Wakil Wali Kota Bima ini menyebut, pemerintah berharap, tugas mewujudkan daerah ini bersih tidak serta merta menjadi kewenangan pemerintah daerah saja, tetapi seluruh masyarakat. Memiliki tanggungjawab yang sama,  minimal dimulai dari rumah masing-masing.

Terkait penegakkan aturan tentang penertiban hewan ternak liar di Kota Bima, ia menegaskan dalam waktu dekat mulai menertibkan hewan ternak yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan, bahkan mengancam keselamatan jiwa. 

"Ini aka  kita mulai dengan tahapan sosialisasi terlebih dahulua. Nanti kita akan perkuat Perda yang di dalamnya mengatur tentang denda dan lain-lain. 

Masyarakat yang memiliki hewan ternak diimbau untuk mulai mengandangkan ternak masing-masing, agar tidak berkeliaran.

Safari Ramadhan di kelurahan Mande ini dihadiri  Wali Kota Bima, Wakil Wali Kota Bima, Sekda, Staf Ahli Wali Kota, Asisten, dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bima, Ketua Baznas Kota Bima, Plt Camat Mpunda dan Lurah se Kecamatan Mpunda. (red) 

Kamis, 27 Maret 2025

Jembatan Lewa Mori Akan Dibangun 2026, Mori; Siap Kawal Anggaran Hingga Diketok

Mori
H Mori Hanafi

bimanews.id-Keinginan masyarakat Bima bisa membangun jembatan Lewa Mori dari Desa Panda, Kecamatan Palinelo ke Desa Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima bakal terwujud. Anggota Komisi V DPR RI, H Mori Hanafi mengatakan, jembatan Lewa Mori akan dibangun tahun 2026 mendatang. 

"Kalau saya lihat dari perencanaannya nilainya sangat fantastik, sekitar Rp 1 Triliun," ujarnya, Minggu malam (20/3). 

Anggaran tersebut akan dibagi dalam tiga tahap pengerjaan. Akan dilakukan penimbunan sepanjang 4 kilometer dari dua sisi. Kemudian sisanya akan dilanjutkan dengan pengerjaan jembatan sepanjang 1,6 kilometer. 

Untuk menuju ke tahap pembanguan tentunya akan disusun rencana detail pekerjaan. Saat itu dokumen tengah disusun, akan rampung pada Juni mendatang. Diakuinya penyusunan dokumen yang menelan anggaran Rp 3 miliar ini agak molor. 

"Harusnya rampung awal tahun ini. Tapi karena ada kendala teknis sehingga harus di undur hingga Juni," Sebut Ketua Umum KONI NTB ini ditemui di kediamannya. 

Menyinggung apakah pembangunan ini pasti dilaksanakan? Mori menegaskan akan mengawal hingga anggaran masuk dalam dokumen keuangan negara. 

"Saya akan kawal penyediaan anggaran hingga pembangunan," pungkasnya. (nk)

Rabu, 26 Maret 2025

Benahi Tata Kelola Keuangan, Wali Kota Bima Minta Dukungan BPKP NTB

Wali
Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin menerima cinderamata dari Kepala BPKP NTB usia berkunjung di kantor BPKP setempat, Rabu (26/3). 



bimanews.id-Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin meminta dukungan  dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB,  memberikan pendampingan dalam tata kelola keuangan di Pemerintah Kota Bima. 

Permintaan itu kata Kabag Prokopim Setda Kota Bima, Syahrial Nuryadin ketika Wali Kota Bima berkunjung ke kantor BPKP NTB, Rabu (26/3). Kunjungan itu diterima Kepala BPKP NTB dan jajaran. 

Dalam kunjungan itu kata Rian, sapaan akrabnya ini HA Rahman membicarakan sejumlah aspek tata kelola pemerintahan. Kerjasama antara pemerintah daerah dan BPKP terkait pengendalian serta mitigasi risiko dalam pengelolaan perencanaan dan penganggaran daerah.

"Evaluasi terhadap sistem pengendalian internal juga menjadi perhatian utama, untuk mendorong peningkatan akuntabilitas dan transparansi di lingkungan Pemerintah Kota Bim," ujar Rian mengutip bahasa HA Rahman pada pertemuan tersebut.

Sinergi dengan BPKP jelasnya, untuk memperkuat sistem pengawasan dan memastikan efektivitas pelaksanaan program pembangunan berjalan dengan baik. 

Saat pertemuan itu, pihak BPKP NTB  memberikan sejumlah pandangan, saran dan masukan yang konstruktif sebagai bahan perbaikan ke depan.  

Melalui silaturahim ini, diharapkan kerja sama antara Pemerintah Kota Bima dan BPKP NTB semakin erat. Sehingga tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dapat terus terwujud demi pembangunan yang  berkualitas dan berkelanjutan. (nk)

Senin, 24 Maret 2025

Porprov Dihelat Mei 2026, Lokasi Event Disebar Di Seluruh Kota dan Kabupaten

 

Mori
Mori Hanafi

bimanews.id-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB akan dilaksanakan Mei 2026 mendatang.

“Dari hasil rapat sebelumnya, pelaksanaan Porprov pada Mei tahun depan,” ujar Ketua KONI NTB, H Mori Hanafi, Minggu malam (23/3)  di kediamannya di Kelurahan Paruga.

Pelaksanaan Porprov tahun depa, tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak lagi dipusatkan di Mataram, melainkan akan disebar ke seluruh kabupaten dan kota di NTB. 

“Untuk pembukaan tetap di Mataram, tapi pelaksanaan akan disebar ke daerah-daerah,” jelas Anggota DPR RI Komisi V ini. 

Seperti Kota Bima akan dilaksanakan lima event olahraga. Cabang olahraga yang akan di helat, dia belum bisa menjelaskan. Sebab masih pembahasan teknis dan mekanismenya. 

Inovasi ini dilakukan  sebagai langkah pembelajaran penyelenggaraan PON NTB NTT 2028. Dimana kata dia, teknis pelaksanan event nasional tersebut juga akan disebar di seluruh wilayah NTB. 

“Ini jug sebagai tahap uji coba jelang PON,” pungkasnya. (nk)

Sabtu, 22 Maret 2025

Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran, Gubernur NTB Pantau Pasar Ama Hami

 

Pasar
Gubernur NTB, H Lalu Muhamad Iqbal bersama Wali Kota, HA Rahman H Abidin dan Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan memantau harga di Pasar Ama Hami Kota Bima, Sabtu (22/3). 


bimanews.id– Gubernur NTB H Lalu Muhamad Iqbal bersama Wali Kota HA Rahman H Abidin dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan turun ke pasar Ama Hami, Sabtu (22/3). Mereka ingin mengetahui kondisi harga bahan pokok jelang lebaran yang tinggal satu pekan lagi. 

Saat kunjungan, rombongan menyapa para pedagang dan warga yang tengah berbelanja, sekaligus menanyakan harga berbagai komoditas. Seperti beras, minyak goreng, gula, cabai, serta kebutuhan pokok lainnya.

“Pentingnya menjaga kestabilan harga agar daya beli warga tetap terjaga, terutama  menghadapi momen-momen penting seperti bulan suci Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Gubernur NTB. 

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bima H Rahman H Abidin mengatakan, jelang lebaran  stabilitas harga bahan pokok tetap terjaga. Dia juga mengimbau warga pasar menjaga kebersihan. Hal tersebut sangat penting untuk menciptakan suasana berbelanja yang nyaman bagi warga.

“Pemerintah Kota Bima berkomitmen  terus meningkatkan fasilitas pasar dan melakukan pengawasan berkala, untuk  memastikan Pasar Ama Hami tetap menjadi pusat perdagangan yang tertata dengan baik,” tegas mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi NTB ini.   

Kunjungan ini turut didampingi oleh jajaran Pemerintah Kota Bima, termasuk Inspektur, Plt Asisten II, Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Plt Kadis Koperindag, Kadis Perhubungan, Kadis Kominfotik, Kasat Pol PP, serta Camat Rasanae Barat.  (nk)

Tinjau Pelabuhan, Gubernur Pastikan Arus Mudik Jalur Laut Lancar

 

Gubernur
Gubernur NTB, H Lalu Muhamad Iqbal didampingi Wali Kota, HA Rahman H Abidin dan Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan mengecek arus mudik di Pelabuhan Soekarno Hatta Kota Bima, Jumat malam (21/3) 

bimanews.id-Gubernur NTB, H Lalu Muhamad Iqbal mengecek kondisi kapal dan pelabuhan Bima, Jumat malam (21/3). Untuk memastikan arus mudik melalui jalur laut berjalan lancar. 

Saat kunjungan itu, orang nomor satu di NTB  didampingi Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin dan Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan. Tiba di pelabuhan rombongan mengecek kondisi area tunggu penumpang. 

Mereka juga mengecek kondisi dan kelayakan kapal KM Wilis. Seperti tempat penumpang, kamar hingga  personil. Bahkan gubernur menyempatkan diri mengecek posko mudik yang tidak jauh dari area penumpang. 

Iqbal mengatakan, kunjungan tersebut  untuk memastikan fasilitas jalur laut sesuai standar. Sehingga warga yang mau mudik  merasa aman dan nyaman. 

"Kami ingin memastikan kondisi arus mudik berjalan lancar," ujarnya pada media ini. 

Kenapa pengecekan di Bima, sebab arus mudik jalur laut paling ramai adalah  di pelabuhan  Soekarno Hatta Kota Bima. 

Wali Kota Bima, HA Rahman A Abidin berharap,  arus mudik ini bisa berjalan lancar. Tidak hal-hal yang dapat merugikan pengguna jasa kapal. 

"Kami hanya bisa mendoakan agar semua bisa sampai tujuan dan tiba di Bima dengan selamat," tuturnya. (nk)

Pelindo Bagikan Ratusan Paket Sembako Kepada Warga Sekitar Wilayah Operasional

Bantuan
Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan secara simbolis menyerahkan bantuan dari PT Pelindo III (Persero) Cabang Bima kepada penerima manfaat di aula kantor wali kota, Jumat sore (21/3)

bimanews.id-Momen bulan Ramadhan  dimanfaatkan PT Pelindo III (Persero) Cabang Bima untuk menebar kebaikan dengan menyalurkan ratusan paket Sembako, takjil dan santunan. Kegiatan berbagi ini dilakukan secara simbolis di aula Kantor Wali Kota Bima, Jumat (21/3).

Bantuan yang diberikan ini ditujukan kepada buruh pelabuhan, petugas kebersihan, anak yatim. Jumlah yang disalurkan tidak main-main yakni 800 paket sembako, 800 takjil  dan 100 paket santunan. 

Branch Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang Bima, Rio Dwi Santoso mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Untuk membantu warga di sekitar wilayah operasional.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan yang penuh berkah ini, sekaligus mempererat hubungan antara Pelindo, Pemerintah Kota Bima dan warga,” ujarnya saat menyampaikan sambutan. 

Wakil Wali Kota Bima Fery Sofyan mengapresiasi inisiatif Pelindo  membantu warga kurang mampu. 

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian Pelindo terhadap warga. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang membutuhkan dan membawa keberkahan bagi kita semua,” kata Aba Feri sapaan akrab mantan Ketua KONI Kota Bima ini. 

Melalui kegiatan berbagi ini diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terus terjalin. Baik  antara dunia usaha, pemerintah dan warga. Sehingga manfaat dari keberadaan perusahaan apa pun di Kota Bima dapat dirasakan semua pihak.

Feri  juga berharap ke depan  Pelindo tetap berkolaborasi dan berakselerasi dengan pemerintah dalam mengawal pembangunan lima tahun. (nk

Jumat, 21 Maret 2025

Rapat Perdana Dengan Forkompinda, Wali Kota Minta Saran Untuk Pembangunan Daerah

Rakor
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin memimpin rapat koordinasi dengan Forkompinda di ruang rapat wali kota, Jumat (21/3). 

bimanews.id-Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin didampingi Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan menggelar  rapat koordinasi perdana dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rapat perdana ini berlangsung di aula Parenta Kantor Wali Kota, Jum'at, (21/3). 

Dalam rapat tersebut wali kota meminta saran dan pandangan dari jajaran Forkopimda. Kepala daerah ingin langkah cepat dalam merumuskan kebijakan pembangunan. Tujuannya menciptakan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima.

Selain itu, rapat itu juga membahas kesiapan pemerintah Kota Bima menghadapi  arus mudik dan arus balik lebaran idul fitri 1446 Hijriyah. Termasuk  masalah kamtibmas sebelum dan sesudah idul fitri. 

Ketahanan dan ketersediaan pangan menjelang idul fitri juga tidak luput dari pembahasan. Hal tersebut untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok dan stabilisasi harga pasar. Termasuk ketersediaan stok gas elpiji 3 kilogram. 

Rakor tersebut juga membahas terkait penertiban lalu lintas jalur satu arah dan dua arah. Penataan kekumuhan, serta kesiapan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bima terkait persiapan menyambut idul fitri 1446 H.

HA Rahman mengatakan, rapat koordinasi bersama jajaran Forkopimda hari ini merupakan rakor pertama setelah ia bersama Wakil Wali Kota Bima dilantik pada 20 Februari 2025 lalu oleh Presiden Prabowo di Istana Negara Jakarta.

"Saya dan Wakil Wali Kota Bima mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang hadir. Tentu ini semua ikhtiar kita bersama mewujudkan daerah ini menjadi lebih baik kedepan," ujarnya. 

Menurutnya, tentu banyak hal yang dibutuhkan, terutama kerjasama dan kolaborasi semua pihak,  terkait  kamtibmas menjelang idul fitri 1446 H. Banyak hal yang perlu disiapkan dan diantisipasi.

Dia menegaskan keamanan dan ketertiban umum sebelum dan sesudah  idul fitri benar-benar dijaga dalam keadaan kondusif. Memastikan arus mudik dan arus balik serta antisipasi kepadatan jalur utama saat lebaran terurai dengan baik, sehingga tidak terjadi penumpukan dan kepadatan kendaraan.

"Ketahanan pangan, lonjakan harga bahan pokok dan stabilisasi harga pasar relatif stabil. Saya juga minta dinas teknis agar memastikan stok gas elpiji 3 kilogram tercukupi, terutama sebelum dan sesudah lebaran nanti," tegas mantan Wakil Wali Kota  Bima dua periode ini. 

Selain itu, Aji Man sapaan akrabnya ini menyoroti arus lalu lintas pada jalur satu arah dan dua arah yang perlu dilakukan penertiban. Mengingat angka kecelakaan lalu lintas cukup tinggi.

"Pemkot Bima dan  Forkopimda ingin yang terbaik bagi masyarakat, terutama kamtibmas sebelum dan sesudah idul fitri yang terjaga, aman dan terkendali," katanya. 

Dia juga meminta Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bima agar betul-betul mempersiapkan sarana dan prasarana jelang Idul Fitri. Terutama menyangkut kebersihan dan kenyamanan masyarakat untuk beribadah saat idul fitri nantinya.

"Terutama di lapangan Serasuba, lapangan pahlawan raba, dan lokasi lainnya yang telah ditentukan agar benar-benar disiapkan, terutama kebersihannya, sehingga masyarakat kita lebih nyaman saat beribadah merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa," tandas mantan Ketua KONI Kota Bima ini. 

Rakor tersebut dihadiri Sekda Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih,  Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, Dandim 1608 Bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom, M.M. 

Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima Alfian, SH, Kepala Kejaksaan Negeri Bima Dr. Ahmad Hajar Zunaidi, S.H., M.H, Danpos Angkatan Laut, Danpos Angkatan Udara, kepala perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kota Bima dan Camat se Kota Bima.(nk)

Wali Kota Bima Bersama Warga Gotong Royong Bersihkan Masjid Al Muwahidin

Wali
Wali kota HA Rahman H Abidin bersih-bersih di halaman masjid Al Muwahidun, Jumat (21/3). 


bimanews.id-Pemerintah Kota Bima bergotong royong di Masjid Agung Al Muwahidin pada Jumat pagi (21/3). Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WITA itu dihadiri langsung Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin  beserta jajaran pejabat daerah.

Hadir pula  Sekretaris Daerah (Sekda), Inspektur, seluruh Staf Ahli, seluruh Asisten, seluruh Kepala OPD, serta seluruh Kabag di lingkungan Pemerintah Kota Bima. Gotong royong ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keasrian tempat ibadah, sekaligus mempererat kebersamaan antar pegawai pemerintahan dan masyarakat.

Selain di Masjid Agung Al Muwahidin, seluruh camat dan lurah beserta jajaran ASN maupun Non-ASN juga melaksanakan gotong royong serupa di wilayah kelurahan masing-masing.

Wali Kota Bima, HA Rahman pada  kesempatan tersebut  menyampaikan,  gotong royong merupakan bagian dari budaya kerja yang harus terus dipertahankan.

"Kegiatan ini bukan sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga membangun kekompakan serta kepedulian terhadap tempat-tempat umum yang menjadi pusat kegiatan warga," ujarnya pada bimanews.id.

Dengan gotong royong ini, Pemerintah Kota Bima berharap kesadaran warga dalam menjaga kebersihan semakin meningkat. Terutama di bulan suci Ramadhan, di mana tempat ibadah menjadi pusat kegiatan keagamaan. (nk)

Kamis, 20 Maret 2025

Pemkot Cari Solusi Terbaik Soal Lahan di Ama Hami

Wali
HA Rahman H Abidin

bimanews.id-Pemerintah Kota Bima akan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan lahan di Ama Hami. Dalam waktu dekat, tim dari pemerintah akan turun langsung ke lokasi untuk mengecek dan mengkaji lebih dalam persoalan tersebut. 

“Kami akan mempelajari secara cermat agar menghasilkan solusi terbaik dengan melibatkan berbagai elemen terkait, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis,” ujar Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin melalui Kabag Prokopim Syahrial Nuryadin, Kamis (20/3). 

Kata dia, Wali Kota menegaskan tidak ingin berspekulasi dalam menangani persoalan ini. Akan mengambil langkah  berdasarkan kajian yang matang. Karena itu, warga diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.  

“Kesabaran dan kerja sama dari seluruh pihak sangat diperlukan agar penyelesaian masalah ini berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat,” kata Rian sapaan akrabnya ini mengutip wali kota. 

Pemerintah Kota Bima kata Rian berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan adil dan transparan demi kepentingan bersama. (nk)

Jalan Dua Arah di Ama Hami Dipagari Oknum Warga

 

Pagar
Jalan dua arah  yang dipagari di sebelah  utara dan selatan jalan di bagian barat Pasar Ama Hami, Rabu (19/3). 

bimanews.id-Lahan Reklamasi di kawasan Ama Hami, Kota Bima,  dipagari kelilingi oleh oknum warga. Termasuk jalan dua arah yang dibangun Pemerintah Kota Bima sebelah barat lahan sebut juga dipagari. 

Pantauan di lapangan Rabu, (19/3), lahan tersebut dipagari dengan seng, mengambil setengah badan jalan dua arah. Terpampang spanduk di pagar dengan tulisan 'tanah ini milik Bobby Chandra SHM Nomor 2079. Putusan pengadilan Raba Bima Nomor : 62/pdt.G/2024/PN.RBi, kuasa hukum Muhamad Haekal'.

Di sekitar lahan yang  dipagari itu,  terdapat banyak berdiri lapak pedagang dan beberapa unit bangunan rumah warga. Termasuk  lokasi mangkal puluhan supir truk yang menjual pasir.

Hafid, 40 tahun, salah seorang warga yang berada di lokasi mengaku terkejut dengan pemagaran  lahan dan jalan. Padahal kata dia, lokasi yang dipagari tersebut merupakan akses jalan umum di kawasan reklamasi Ama Hami.

"Tiba-tiba lihat sudah dipagar. Kami jelas kaget, karena yang kami tahu lokasi yang dipagari ini adalah jalan umum," Sekalinya saat ditemui di lokasi. 

Menurut Hafid, lahan yang dipagari saat ini, dulu merupakan tambak warga dan pantai. Namun, pada 2016 sampai 2018, ditimbun atau direklamasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.

"Sepengetahuan saya dulunya  di sini ada tambak warga dan pantai. Namun direklamasi pada tahun 2016 hingga 2018 lalu," Sebutnya. 

Sebagian lahan yang direklamasi  telah dibangun Pasar Amahami, sebagian lainnya  masih kosong. Dia tidak mengetahui lahan kosong itu akan digunakan untuk apa. 

"Sebagian kecil lahan itu dibanguni rumah oleh warga dan lapak untuk jualan," katanya.

Hal senada diakui Junaidin, 40 tahun, seorang supir truk yang mangkal di sekitar lokasi pemagaran lahan tersebut. Dia mengaku  tidak tahu persis kapan pemagaran dilakukan, karena menurut dia, awal bulan puasa, belum ada. 

Junaidin mengaku sudah lama mangkal di sekitar lahan yang dipagari itu untuk menjual pasir yang dimuat dalam truk. Selama ini, dia beranggapan lahan tempatnya mangkal adalah milik pemerintah. 

"Selama saya mangkal di sini, belum ada yang tegur dan mengklaim lahan milik. Karena yang saya tahu juga lahan ini milik pemerintah," pungkasnya.

Bobby Chanda, pemilik lahan sebagaimana tercantum pada spanduk yang ditempel pada pagar mengaku, pemagaran itu dilakukan karena tidak ada kejelasan dari Pemerintah Kota Bima terkait lahan miliknya yang sebagian dijadikan jalan. 

"Sejak awal pembangunan jalan tersebut tidak ada informasi terkait penggunaannya dari pemerintah daerah, " katanya saat dihubungi, Rabu (19/3). 

Puncaknya kata dia,  sekitar tiga tahun lalu dia sempat mempertanyakan hal tersebut pada Pemerintah Kota Bima,  namun tidak ada kejelasan. Malah dipingpong kiri kanan. 

"Sempat dilakukan mediasi tapi tidak ada jawaban dari wali kota HM Lutfi terkait penyelesaian masalah tersebut,"  keluhnya. 

Karena tidak ada solusi dari persoalan tersebut,  melalui kuasa hukumnya dia  membawa  masalah  tetaebut ke meja hijau. Gugatan perdata yang diajukannya berujung damai. Melalui  Putusan pengadilan Raba Bima nomor : 62/pdt.G/2024/PN.RBi.

Dengan putusan pengadilan serta memiliki alas hak atas tanah berupa sertifikat, sehingga  Bobby mutuskan memagari lahan yeraebut sesuai batas di sertifikat. 

"Setelah ada putusan Januari lalu, akhirnya saya memutuskan untuk membatasi lahan milik saya," tegasnya. (nk)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu