Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Bima Gelar Halal Bihalal
Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri didampingi Wakil Bupati, H Dahlan HM Noer foto bersama dengan pejabat lingkup Setda Kabupaten Bima, Selasa (16/4) |
Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri didampingi Wakil Bupati, H Dahlan HM Noer foto bersama dengan pejabat lingkup Setda Kabupaten Bima, Selasa (16/4) |
Ilustrasi |
bimanews.id-Pembunuhan sadis terjadi di Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, sekitar pukul 18.30 WITA, Sabtu (6/4). Korban inisial SD yang merupakan kepala dusun dibacok berkali-kali oleh pelaku inisial M.
Informasi yang dihimpun, kasus pembunuhan berlangsung di depan pertigaan gang kuburan. Saat itu korban hendak pulang ke rumah usai melaksanakan salat magrib di masjid.
Korban tiba-tiba dihadang oleh pelaku lantas membacoknya berkali-kali hingga tewas di tempat.
Belum diketahui motif pelaku tega membacok korban. Dugaan sementara karena persoalan tanah.
Kapolsek Wawo AKP Wongso SH mengaku, pihaknya sedang membawa korban ke RSUD Bima.
“Kami sedang membawa korban ke RSUD Bima untuk pemeriksaan. Nanti saya informasikan kembali,” kata Wongso singkat. (red)
Camat Sape, M Akbar Musa saat meninjau musibah kebakaran rumah warga di Dusun Rato, Desa Sangia, Kecamatan Sape, Sabtu siang (6/4) |
bimanews.id-Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bima. Sabtu siang (6/4) kebakaran terjadi di Dusun Rato, Desa Sangia Kecamatan Sape.
Kali ini sebanyak 17 rumah yang terbakar. Yakni, 9 unit rumah rata dengan tanah. 8 unit lain alami rusak ringan maupun sedang.
Camat Sape M Akbar Musa mengatakan, kebakaran Sabtu siang berlangsung sangat cepat. Warga sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak membuahkan hasil.
“Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang berada di sawah. Api pertama kali muncul di rumah rumah almarhum Hasanuddin Uba Fandi, saat ini ditempati oleh istri dan anak-anaknya,” kata Akbar.
Api baru berhasil dipadamkan setelah satu mobil pemadam kebakaran dan 2 mobil tangki dikerahkan ke lokasi. Dua mobil tangki tersebut masing-masing milik pemerintah dan masyarakat.
“Terkait kerugian kata Akbar belum didata. Jika ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” pungkasnya. (red)
bimanews.id-Pilkada Kabupaten Bima akan digelar pada November 2024. Untuk mendukung pengamanan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menyerahkan bantuan dana hibah untuk pengamanan Pilkada kepada Polres Bima, Polres Bima Kota dan Kodim 1608 Bima dengan nilai Rp 8,5 miliar.
‘’Naskah Perjanjian
Hibah Daerah (NHPD) ditandatangani Bupati Bima pada Rabu, (3/4),’’ aku Kabag
Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin.
Dari total
bantuan hibah tersebut, Rp 4 miliar diserahkan kepada Polres Bima, Rp 3 miliar
untuk Polres Bima Kota dan Rp 1 miliar kepada Kodim 1608 Bima dan Rp 500 juta kepada
Batalyon Brimobda.
Bantuan dana
hibah tersebut mengingat, saat ini telah dimulai tahapan pemilihan kepala
daerah. Maka aspek penganggaran sebagai salah satu komponen yang tidak
terpisahkan dari tahapan tersebut.
‘’Sesuai
jadwal, pencoblosan Pilkada serentak akan akan berlangsung pada minggu ke IV
bulan November 2024,’’ sebutnya.
Dengan bantuan
dana hibah tersebut diharapkan, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima akan berjalan
dengan aman, lancar dan dijauhkan dari
halangan dan rintangan. Siapapun yang terpilih diharapkan akan membawa kebaikan
bagi masyarakat Kabupaten Bima.
Terakhir, bupati
menginstruksikan kepala perangkat daerah terkait untuk membantu pencairan
anggaran tersebut sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, untuk kelancaran
pengamanan semua tahapan Pilkada serentak mendatang. (red)
Kondisi rumah H Ruslan, warga RT 14, RW 05 Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima yang terbakar sekitar pukul 01.30 Wita dinihari (4/4) |
bimanews.id-Musibah
kebakaran terjadi di RT 14, RW 05 Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat,
Kota Bima. Rumah panggung 20 tiang milik H Ruslan ludes terbakar.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.30 Wita dinihari, Kamis (4/4) itu juga
menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Sri Wahyungsih, 39 tahun. Wanita
yang diketahui lumpuh sejak kecil itu terperangkap dalam kobaran api yang
menghanguskan rumahnya.
Menurut penuturan Wata, kakak dari korban, dia terbangun ketika
mendengar ibunya berteriak dan melompat dari jendela rumah. Saat itu api sudah
membesar, sehingga mereka berusaha menyelamatkan diri masing-masing.
"Saya lari sampai ke jalan pasar (Pasar Raya Kota Bima),
saya ingat ijazah belum diselamatakan. Saat itulah saya baru ingat ada Sri di
rumah yang belum keluar," tuturnya.
Ketika Wata kembali ke rumah dengan maksud menyelamatkan
saudarinya, namun terhalang api yang sudah membesar.
"Saya mau masuk lewat pintu dapur, terhalang api. Sementara
kamar korban bersebelahan dengan dapur," terangnya.
Wata hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut, apalagi dia
sendiri kondisinya juga tidak sehat betul karena menderita stroke.
Mobil pemadam tiba di lokasi sekitar 40 menit kemudian.
Sementara api sudah membakar sebagian besar rumah panggung tersebut. Hingga tidak
satupun barang berharga yang bisa diselamatkan.
Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut akibat korsleting
listrik. Karena menurut Wara, dia pulang dari rumah sakit menjenguk bapaknya H
Ruslan yang rawat inap, kondisi rumah mati lampu.
‘’Itu sekitar pukul 23.00 Wita, karena rumah gelap karena mati
lampu saya langsung tidur,’’ akunya.
Karena rumah panggung, api dengan cepat membesar, menghanguskan
seluruh isinya. Untungnya, saat kejadian tidak ada angin sehingga tidak
merembet ke rumah tetangga sekitarnya.
Syarifudin, tetangga korban mengaku terbangun ketika mendengar
ada keributan. Saat itu katanya, api sudah membesar.
‘’Bersama tetangga lain kami berusaha memadamkan api supaya tidak merembet ke rumah lain,’’ akunya.
Untungnya kata dia, saat kejadian listrik tidak mati, sehingga mereka
bisa menggunakan mesin air untuk menyemprotkan air sebelum mobil pemadam kebakaran
tiba di lokasi.
Pantauan di lokasi kejadian, warga berdatangan untuk melihat
musibah kebakaran tersebut. Apalagi beredar kabar adanya korban meninggal
dunia (red)
Tangakapan layar kebakaran 17 lapak dan bangunan bank di area dermaga Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Selasa malam (2/4) |
bimanews.id-Kerugian
akibat kebakaran 17 lapak dan bangunan
Bank Pesisir di area Dermaga Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima pada Selasa malam (2/4)
ditaksir setengah miliar.
“Hasil
pendataan kita di lapangan, jumlah lapak yang terbakar sebanyak 17 unit, bukan 14
dan satu bangunan bank,” sebut Kepala Damkar Kabupaten Bima, A Rifai, Rabu (3/4).
Kebakaran
tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 Wita saat warga sedang melaksanakan salat
isya. Kebakaran itu berlangsung cepat hingga api merambat ke sejumlah lapak dan
bangunan bank.
Api
pertama kali muncul di lapak ibu Hj. ST Hajar. Masyarakat yang melihat kejadian
tersebut berbondong-bondong memadamkan api dengan alat seadanya.
“Penyebab
kebakaran kata dia, diduga akibat korsleting arus listrik,” jelasnya.
Api
baru berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran di Kantor
Camat Langgudu dikerahkan ke lokasi. Hingga pukul 23.00 Wita, petugas masih
lakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran.
“Saat
kejadian pemilik lapak tidak ada di tempat,” katanya.
Pasca
kebakaran lapak sepanjang Dermaga Desa Rompo kecamatan Langgudu situasi
terpantau aman dan kondusif. Untuk diketahui, 17 lapak yang terbakar tersebut
merupakan bangunan liar, dibangun di atas area Dermaga Desa Rompo.
“Adanya
bangunan tersebut juga sangat mengganggu aktivitas pengguna jalan yang keluar
masuk area Dermaga, karena di bagian bahu kiri dan kanan area Dermaga dipadati lapak,”
ungkapnya. (red)
Tangkapan layar kebakaran di area Dermaga Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima yang menghanguskan 14 Lapak dan satu bangunan bank, Selasa malam (2/4) |
bimanews.id-Kebakaran hebat di Area Dermaga Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Selasa malam (2/4). Akibatnya, 14 unit lapak dan satu bangunan Kantor Bank Pesisir terbakar.
Kepala Damkar Kabupaten Bima, A Rifaid dihubungi Selasa malam (2/4) mengatakan, musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 Wita disaat warga melaksanakan salat Isya. Kebakaran itu berlangsung cepat hingga api merambat ke sejumlah lapak dan bangunan bank.
Api pertama kali muncul di lapak milik ibu Hj. ST Hajar. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
“Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” jelasnya.
Api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran di Kantor Camat Langgudu dikerahkan ke lokasi. Hingga pukul 23.00 Wita, petugas masih lakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran.
“Untuk nilai kerugian masih kita data,” pungkasnya. (red)
Sekda Kota Bima, H Muhtar bersama Perwakilan Kepala Kantor Regional X BKN foto bersama dengan PPPK Kota Bima, usai dilantik, Selasa (2/4) |
bimanews.id-Sebanyak 612 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Bima formasi tahun 2023, dilantik dan diambil sumpahnya oleh Sekretaris Daerah Kota Bima, H. Mukhtar. Pelantikan itu berlangsung di Pelataran Kantor Wali Kota Bima, Selasa, (2/4).
Sekda H. Mukhtar berharap, PPPK yang sudah resmi diangkat untuk terus meningkatkan kinerja. Memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
"Sebagai ASN, PPPK untuk disiplin dan bekerja dengan penuh tanggung jawab," jelasnya.
Perwakilan Kepala Kantor Regional X BKN, Ade Judi Basma Hantana selaku Kepala Bidang Pengangkatan dan Pensiun mengatakan, pengambilan sumpah ini bukan akhir dari siklus PPPK, melainkan awal untuk bekerja dengan baik. Saling mendukung untuk menghasilkan kinerja terbaik, serta memberikan pelayanan terbaik di Kota Bima.
"Marilah kita melaksanakan tugas dengan penuh intergritas dan profesionalisme. Dalam manajemen PPPK, pengembangan kompetensi, PPPK juga memiliki hak," tuturnya.
Sementara, Kepala Taspen Cabang Mataram, Firson Arya Iskandar menjelaskan hak-hak PPPK. Diantaranya, mendapatkan masa kerja sesuai perundang-undangan yang berlaku. Jaminan hari tua. Jaminan kecelakaan kerja. Jaminan kematian serta diupayakan untuk memiliki jaminan pensiun yang akan dipotong dari gaji setiap pegawai.
Kepala BKPSDM Kota Bima, A. Wahid dalam laporannya menyampaikan, PPPK yang dilantik ini adalah formasi tahun 2023 sebanyak 613 orang. Mamun yang melakukan verifikasi ulang sebanyak 612. (red)
Ad Placement
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru